Jakarta, MEDIASERUNI – Warga Jakarta nampaknya harus bersiap – siap terbiasa dengan sebutan Jabodetabejur, menyusul rencana perluasan Jakarta hingga Cianjur.
Sebutan Jakarta Bogor Depok Tangerang Bekasi Cianjur ini mengemuka setelah Menteri Dalam Negeri Muhammad Tito Karnavian mengungkapkan status Jakarta setelah tidak lagi menjadi daerah khusus ibu kota.
Rencana perluasan Jakarta sampai Cianjur itupun sesuai sebutan Jakarta sebagai kota aglomerasi, yaitu kota yang pembangunannya akan diikuti dengan kota-kota satelitnya, yakni Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi, dan Cianjur (Jabodetabekjur).
Bahkan konsep pembangunan Jakarta sebagai kota aglomerasi akan diarahkan oleh satu badan khusus, nantinya dikenal sebagai Dewan Kawasan Aglomerasi. Dewan itu akan dipimpin oleh wakil presiden.
Menyinggung rencana tersebut, mantan Gubernur Jabar Ridwan Kamil mengatakan sepakat, karena tidak mudah mengkoordinasikan kepentingan wilayah.
“Mengkoordinasikan kepentingan wilayah dengan gubernur DKI Jakarta dan gubernur Banten itu tidak mudah,” ujar Ridwan Kamil, menambahkan hal itu berdasarkan pengalaman selama menjabat Gubernur Jabar.
Pria akrab disapa Kang Emil menyatakan itu setelah Rapat Koordinasi Nasional OIKN di Hotel Kempinski Jakarta, Kamis 14 Maret 2024.
Menurut Ridwan Kamil, yang kini menjabat sebagai Kurator Pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) Kalimantan Timur, harus ada wasit yang mengkoordinasikan kepentingan wilayah-wilayah di ketiga provinsi tersebut.
“Jadi wasitnya itu sekarang wakil presiden. Jadi saya sangat setuju supaya tiga provinsi itu, Jawa Barat, Jakarta, Banten bisa satu suara karena ada pimpinan yang bisa mengambil keputusan,” kata Kang Emil. (Mds/*)
- TAG :
- Berita, Headline, jabodetabekjur, Jakarta, kota aglomerasi
