MEDIASERUNI.ID – Karawang menyimpan banyak cerita misteri, salah satunya misteri di Jalan Tuparev (baca; Tujuh Pahlawan Revolusi), ruas jalan dikenal sebagai kawasan bisnis saat ini. Dari lima jejak misteri yang ada, kisah bangunan tua bekas bioskop termasuk yanh paling populer.
Di siang hari, Jalan Tuparev Karawang memancarkan wajahnya sebagai pusat bisnis dan perdagangan yang ramai. Deretan ruko, pertokoan modern, dan kendaraan yang berlalu-lalang seolah menandakan denyut ekonomi yang tak pernah tidur.
Tapi saat malam menjelang, kawasan ini berubah. Di balik sorotan lampu jalan dan gemerlap billboard, tersimpan kisah-kisah yang tak semua orang berani bicarakan. Jejak misteri yang tertinggal di balik dinding tua dan bayangan malam terus hidup, menunggu untuk ditemukan.
1. Bangunan Kosong Bekas Bioskop
Di salah satu sudut Tuparev, berdiri bangunan ua bekas bioskop yang sudah puluhan tahun tak difungsikan. Catnya mengelupas, jendela-jendelanya buram ditelan debu waktu. Banyak warga sekitar percaya, bangunan itu bukan benar-benar kosong.
Tukang parkir malam sering mendengar suara derap langkah di lantai dua dan samar-samar alunan musik film lama yang tak pernah lagi diputar. Tak sedikit pula yang melihat siluet sosok perempuan berdiri di balik kaca, memandang diam ke arah jalan raya.
2. Pohon Tua dan Aroma Kemenyan
Ada pohon besar di tepian jalan, tepat di dekat pertigaan yang dikenal angker oleh para sopir ojek online. Meskipun proyek pelebaran jalan pernah mencoba menebangnya, entah kenapa selalu gagal, alat berat mogok, atau pekerja tiba-tiba sakit.
Warga sekitar kadang mencium bau kemenyan saat lewat malam hari, meski tak ada siapa-siapa di sekitar. Menurut cerita turun-temurun, pohon itu adalah “penjaga wilayah” yang tak boleh diganggu.
3. Kamar Kosong di Penginapan Lawas
Sebuah penginapan tua di sekitar kawasan Tuparev memiliki kamar yang konon tak pernah disewakan, meski tak ada papan “rusak” atau larangan apa pun.
Beberapa mantan pegawai bercerita, tamu yang pernah menempati kamar itu sering keluar dalam keadaan linglung berbicara sendiri atau mengaku ditemani “wanita asing” saat malam. Penginapan tersebut kini masih beroperasi, tapi kamar itu tetap gelap, seperti dilupakan.
4. Pertigaan Tumbal
Ada satu pertigaan di Tuparev yang dikenal sering memakan korban kecelakaan padahal secara visual, tak ada yang aneh dengan rutenya.
Dalam kepercayaan lokal, simpang seperti itu sering dianggap “jalur silang” dunia nyata dan gaib. Sejumlah sopir mengaku melihat sosok bayangan menyeberang tiba-tiba atau “penumpang” yang tak pernah sampai tujuan.
5. Bayangan dari Masa Lalu
Beberapa bangunan tua di sekitar mall lama menyimpan kisah yang lebih kelam. Konon, kawasan ini dulunya merupakan bagian dari pemukiman tua dan situs pertahanan era kolonial.
Ada kisah tentang suara-suara gamelan yang tiba-tiba terdengar tengah malam, atau bayangan pasukan berseragam zaman dulu melintas cepat di lorong bangunan yang kini kosong. Warga percaya, jejak masa lalu itu masih membekas dan sesekali, muncul ke permukaan.
Apakah ini hanya sebuah cerita. Mungkin. Tapi bagi sebagian orang yang pernah merasakannya, cerita ini lebih nyata dari sekadar legenda.
Jalan Tuparev memang terus bergerak sebagai pusat ekonomi, namun di bawah gemerlapnya, tersimpan lapisan lain, lapisan yang hanya muncul ketika malam benar-benar sunyi, dan mereka yang “tinggal lebih lama” mulai menunjukkan dirinya. (*)