MEDIASERUNI.ID – Belantara hutan yang membentang di perbatasan Banyuwangi dan Jember menyimpan kisah misteri yang kental. Kisah paling fenomenal dan sulit dijelaskan tentang kemunculan kampung gaib Alas Gumitir, yang diklaim muncul dan lenyap begitu saja di tengah hutan.

Desa Alas Gumitir mungkin tak banyak dikenal, namun bagi para sopir truk dan pengendara lintas provinsi, kawasan ini sudah lama mendapat julukan sebagai jalur angker.

Fenomena kampung gaib ini bukan sekadar cerita rakyat yang diwariskan turun-temurun. Banyak pengakuan datang dari pengemudi truk malam, pengendara motor, hingga warga sekitar yang mengaku pernah melihat kampung yang tiba-tiba berdiri megah di tengah pepohonan lebat.

Kampung itu tampak hidup, rumah-rumah tradisional berjajar rapi, lampu menyala remang, dan terdengar suara aktivitas warga seperti pasar malam. Namun, semua itu lenyap begitu pengunjung mencoba kembali ke tempat yang sama keesokan harinya.

Kesaksian-kesaksian itu tak berdiri sendiri. Ada yang mengaku pernah diajak mampir oleh sosok “warga” kampung tersebut, bahkan sempat menikmati makanan yang disuguhkan.

Baca Juga:  Pemprov Jawa Barat Raih Penghargaan CNN Indonesia Award 2024

Tapi begitu kembali ke dunia nyata, makanan itu berubah jadi daun kering atau tanah liat. Cerita-cerita seperti ini membuat Alas Gumitir bak gerbang ke dimensi lain, yang hanya bisa dilihat oleh orang-orang tertentu, dalam waktu-waktu yang tak bisa ditebak.

Secara geografis, kawasan Alas Gumitir memang cukup terpencil dan dikelilingi hutan lebat yang masih alami. Beberapa titik dikenal sebagai kawasan rawan kecelakaan, dan sebagian masyarakat percaya bahwa daerah ini dijaga oleh makhluk-makhluk tak kasat mata.

Ada pula cerita tentang suara gamelan yang terdengar samar-samar dari dalam hutan, padahal tak ada aktivitas warga di malam hari. Masyarakat setempat mengakui adanya banyak kejadian ganjil, tapi memilih untuk tidak membahasnya terlalu dalam demi menjaga “ketenangan.”

Namun, sebagian percaya bahwa kampung gaib itu adalah bagian dari alam lain yang bisa berinteraksi dengan dunia manusia dalam kondisi tertentu, misalnya ketika seseorang sedang bingung, tersesat, atau memiliki niat tidak baik saat melintasi hutan tersebut.

Baca Juga:  Misteri Gubuk Tua dan Orang Tua Gaib di Gunung Sanggabuana

Fenomena kampung gaib di Alas Gumitir telah menjadi bahan pembicaraan di forum-forum misteri, komunitas supranatural, hingga menjadi inspirasi cerita horor lokal. Meski tak ada bukti fisik yang bisa menjelaskannya, jumlah saksi yang terus bertambah dari tahun ke tahun membuat kisah ini sulit diabaikan.

Bagi sebagian orang, ini hanyalah ilusi atau halusinasi akibat kelelahan di jalan. Tapi bagi yang pernah mengalaminya langsung, kampung itu nyata, walau hanya sesaat.

Alas Gumitir kini tidak hanya dikenal sebagai jalur sunyi di antara dua kabupaten, tapi juga sebagai wilayah penuh teka-teki yang memancing rasa ingin tahu.

Entah ini sekadar mitos atau pertanda keberadaan dimensi lain, satu hal yang pasti tak ada yang bisa menjamin apa yang akan kita temui saat melewati hutan itu di tengah malam. (*)