MEDIASERUNI – Mitos burung gagak, meski dianggap negatif sebenarnya mereka adalah makhluk yang cerdas dan memiliki peran penting dalam berbagai budaya dan kepercayaan.
Burung gagak memiliki kecerdasan dimana mereka dapat menguburkan sesamanya jika rekannya mati, bahkan memberikan petunjuk kepada Qabil putra Nabi Adam tentang cara menguburkan mayat saudaranya.
Sementara dalam ajaran Hindhu, burung gagak memiliki makna dan peran yang menarik, dan dipercaya sebagai pembawa pesan atau informasi tentang kebijaksanaan.
Dalam Lontar Nitipraya, salah satu lontar kuno dalam bahasa Kawi atau Jawa Kuno yang berisi ajaran tentang kepemimpinan dalam ajaran Hindu.
Dalam Lontar Nitipraya, terdapat ajaran yang disebut Siksakarya. Siksakarya berarti burung gagak dan ayam jantan. Siksakarya berisi ajaran tentang sifat hingga perilaku burung gagak dan ayam jantan.
Nitipraya memberikan pedoman atau tuntunan untuk memimpin, membimbing, dan mendidik diri sendiri, orang lain, serta lingkungan.
Ajaran inilah yang diimplementasikan dalam wujud burung gagak yang membawa pesan-pesan kebijaksanaan sebagai pengingat dari generasi ke generasi.