Sukabumi, MEDIASERUNI.ID  – Warga dan nelayan di pesisir Ujunggenteng, Kecamatan Ciracap Kabupaten Sukabumi sempat dibuat heboh dengan kemunculan sebuah kapal pesiar  Malaysia yang tiba-tiba muncul di perairan Kalapacondong, Rabu 28 Mei 2025, pagi.

Kapal berwarna putih itu terlihat berada sekitar 50 meter dari bibir pantai. Karena jarang sekali kapal sejenis terlihat di wilayah itu, banyak warga penasaran dan mengabadikannya.

“Nelayan yang pertama lihat sekitar jam 08.00 pagi. Lalu kami laporkan ke pos jaga TNI AL, Satpolairud, dan Polsus DKP,” kata Ketua Rukun Nelayan Ujunggenteng, Asep Jeka,

Baca Juga:  Jawa Barat Jadi Pionir Penerapan Deep Learning di Sekolah

Ternyata, kapal tersebut adalah jenis yacht, kapal pesiar kecil berbendera Malaysia. Menurut Deris Hermawan, petugas Polisi Khusus Pengawasan Wilayah Pesisir dari Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Sukabumi, kapal itu membawa tiga wisatawan asing dari Australia, Argentina, dan Italia.

Mereka didampingi seorang kapten dan nakhoda yang merupakan warga negara Indonesia. Sempat terkendala cuaca buruk, tim gabungan dari TNI AL, Polairud, Koramil, dan Polsus DKP belum sempat memeriksa langsung kapal tersebut.

Namun informasi tentang kapal ini sudah lebih dulu dikantongi dari Pos TNI AL Pangandaran. “Dari info yang kami terima, kapal ini berangkat dari Palu, lalu ke Bali, Pangandaran, Garut, dan terakhir singgah di Ujunggenteng,” ujar Deris.

Baca Juga:  Badko Taman Kanak Alquran Sekarawang Gelar Halal Bihalal

Kapal pesiar tersebut, kata Deris, sempat berlabuh 24 jam dan para wisatawan bahkan sempat main surfing pakai sekoci.

Kapal itu akhirnya bertolak kembali Jumat 30 Mei 2025, sekitar pukul 08.30 Wib menuju arah barat, kemungkinan ke Palabuhanratu.

Meski sempat jadi perhatian warga, aparat memastikan tidak ada pelanggaran yang dilakukan kapal tersebut selama berada di perairan Ujunggenteng. (*)