Badan Lingkungan Hidup Nasional Singapura pun memperingatkan bahwa cuaca kering di Sumatra pekan ini dapat mengakibatkan kondisi berkabut di tersebut, dan menambahkan bahwa pihaknya sedang memantau situasi dengan cermat.
Media Reuters, juga memuat hal sama. Dalam artikel berjudul ‘Indonesia braces for forest fires, crop loss from severe dry season’, dilaporkan bagaimana RI diperkirakan akan mengalami musim kemarau yang parah akibat dampak pola cuaca El Nino.
Sebelumnya Singapura dan Malaysia memang memberi peringatan akan asap kebakaran hutan RI. Pekan lalu, media Malaysia The Star menulis kualitas Udara di Negeri itu memburuk terutama di Penang dan Sarawak seiring seringnya titik api muncul di RI.
Menurut data IQ Air seperti dilansir media Malaysia itu, stasiun pemantauan di Tanjung Bungah dan Sekolah Internasional Dalat mencatat indeks kualitas buruk masing-masing 149 dan 107.
Sebelumnya Kepala Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Dwikorita Karnawati, juga menyebut hal ini (fenomena El-Nino) telah mengancam panen dan meningkatkan risiko kebakaran hutan. “Diketahui ada kemungkinan tidak akan turun hujan atau hanya 30% dari curah hujan biasanya,” ucap Dwikorita.