Karawang, MEDIASERUNI.ID – Eskalasi ketegangan Ormas Pemuda Pancasila dan pihak manajemen Rumah Sakit Amanda Mitra Keluarga meningkat, menyusul belum terwujudnya permintaan audiensi ormas tersebut.

Ketegangan ini memuncak setelah mencuat rencana ormas Pemuda Pancasila setempat untuk mengerahkan massa jika pihak rumah sakit tetap mengabaikan permintaan audiensi.

“Jika situasi ini berlanjut, kami tidak segan-segan untuk mengerahkan massa,” tegas Ketua PAC PP Lemahabang Wadas Hasan Narmin, dikutip Rabu 19 Februari 2025.

Baca Juga:  Walikota Cimahi Terpilih Ngatiyana Ajak Masyarakat Bersatu Suarakan Cimahi Maju di HUT ke 13 Tabloid Cerdas

Hasan Narmin akrab disapa Ketua Gimik, mengaku surat permohonan audiensi kepada manajemen RS Amamda Mitra Keluarga sudah dilayangkan sejak 2024.

“Kami memahami bahwa manajemen rumah sakit sedang mengadakan rapat, tetapi kami sepakat untuk menjadwalkan ulang audiensi pada Jumat, 21 Februari 2025,” ucap Gimik.

Gimik menegaskan bahwa ketidak puasan terhadap penanganan pihak rumah sakit semakin meningkat, mengingat surat-surat sebelumnya belum mendapatkan respon yang memadai.

Baca Juga:  Ormas Islam Al Ittihadiyah Canangkan Tiga Pilar Perjuangan di Milad ke 90

Perwakilan keamanan rumah sakit Amanda Mitra Keluarga, Darius, menyampaikan bahwa keputusan audiensi ada di tangan manajemen.

Ketika ditanya tentang alasan penundaan, ia mengonfirmasi bahwa rumah sakit belum siap untuk menerima audiensi dengan Ormas Pemuda Pancasila.

Dengan situasi yang semakin memanas, semua mata kini tertuju pada hari Jumat mendatang, ketika audiensi dijadwalkan kembali. (Davi)