Bandung Barat, MEDIASERUNI – Kelompok Kepala Madrasah Ibtidaiyah dan Kelompok Kerja Guru Madrasah Ibtidaiyah atau KKG MI Cihampelas, Bandung Barat, menggelar acara Workshop Implementasi Kurikulum Merdeka dan Penguatan Literasi MI.
Kegiatan tersebut berlangsung sejak tanggal 24 sampai 25 Juli 2024 diikuti sekitar 117 peserta bertempat di Aula Pondok Pesantren At-Taqwa Cihampelas.
Ketua KKMI Cihampelas, Dadan Supriatna menjelaskan bahwa kegiatan workshop merupakan sinergisitas dan kolaborasi antara KKMI dan KKG.
“Kegiatan workshop IKM dan Penguatan Literasi merupakan sinergisitas dan kolaborasi antara KKMI dan KKG,” kata Dadan.
Menurut Dadan tujuan dari kegiatan workshop yaitu; pertama, untuk meningkatkan pemahaman guru dan kepala madrasah terkait dengan kebijakan Kemendikbudristek mengenai IKM.
“Kedua, untuk meningkatkan pemahaman mengenai strategi IKM dan pendidikan yang memerdekakan,” ungkapnya.
Ketiga, masih menurut Dadan, kegiatan itu bertujuan untuk memahami struktur kurikulum, CP, TP, ATP, modul ajar, asesmen, serta proyek penguatan profil pelajar Pancasila.
Keempat, guru dan kepala madrasah dapat melaksanakan IKM sesuai kategori yang dipilih satuan pendidikan masing-masing.
Kelima, tambah Dadan, bahwa kegiatan tersebut bertujuan untuk mengenal, menginstal dan memanfaatka. aplikasi platform merdeka mengajar.
“Saya berharap peserta dapat menerapkan IKM ini di tahun ajaran 2024/2025 sesuai kategori yang dipilih,” kata Dadan.
Sementara itu, Pengawas Bina Madrasah Kecamatan Cihampelas, H. Mamat, S.Ag., M.M. dalam arahannya menyampaikan terima kasih kepada KKMI dan KKG MI di Kecamatan Cihampelas yang sudah berkolaborasi mengadakan kegiatan workshop IKM dan Penguatan Literasi.
Selain itu, ia pun mendorong agar para guru memiliki motivasi untuk terus meningkatkan kompetensi dalam berbagai bidang termasuk dalam memahami dan menerapkan kurikulum merdeka di madrasah masing-masing. (S10/Mds)
