BI telah menyiapkan uang tunai sebesar Rp 197,6 triliun untuk kebutuhan Ramadan dan Idul Fitri 2024, meningkat dari tahun sebelumnya yang hanya Rp 188,8 triliun.
Proyeksi kebutuhan uang ini didasarkan pada pertumbuhan ekonomi nasional dan peningkatan mobilitas masyarakat selama Ramadan dan Idul Fitri.
Diperkirakan perputaran uang tertinggi akan terjadi di Jawa, mencapai Rp 119,9 triliun, sementara yang terendah terjadi di Bali dan Nusa Tenggara Rp 7,7 triliun.
BI juga akan menyediakan uang pecahan besar sebesar Rp 172,8 triliun dan uang pecahan kecil sebesar Rp 24,6 triliun untuk memenuhi kebutuhan uang tunai selama periode tersebut. (Mds/*)