MEDIASERUNI.ID – Kota ramah anak. Pernah dengar istilah ini. Konsep ini sebetulnya tidak terhenti di taman bermain, atau sekolah bagus, tetapi kepedulian pada hak, kenyamanan, dan keamanan anak-anak dalam setiap aspek kehidupan mereka.

Aspek kehidupan itu bisa berupa transportasi, pendidikan, kesehatan, hingga ruang publik. semuanya dirancang agar anak bisa tumbuh dengan aman, sehat, dan bahagia.

Di kota seperti ini, anak-anak bebas bermain tanpa rasa takut, bisa belajar dengan nyaman, dan ikut berpartisipasi dalam kegiatan sosial tanpa diskriminasi, apalagi tersakiti.

Pemerintah biasanya menilai kota ramah anak lewat beberapa indikator. Misalnya, seberapa baik pelayanan kesehatan anak, tingkat pendidikan, keamanan lingkungan, hingga sejauh mana suara anak didengar dalam pengambilan kebijakan.

Baca Juga:  Polres Karawang dan IDI Sepakat Kolaborasi Penanganan Stunting di Karawang

Jadi, bukan cuma infrastruktur fisik yang penting, tapi juga bagaimana masyarakat dan pemerintah saling mendukung tumbuh kembang anak.

Kota besar seperti Surabaya, Bandung, dan Yogyakarta termasuk contoh yang sudah mengembangkan konsep ini. Mereka punya taman kota yang aman, jalur pejalan kaki ramah anak, serta program sekolah dan komunitas yang aktif melibatkan anak-anak dalam kegiatan sosial dan budaya.

Tapi tentu saja, masih banyak PR untuk mewujudkan kota yang benar-benar ramah anak. Masalah seperti polusi udara, kurangnya ruang terbuka hijau, hingga bahaya kekerasan di lingkungan sekitar masih jadi tantangan besar.

Baca Juga:  Misteri yang Mengguncang Dunia, Atlantis Ada di Indonesia

Nah, kuncinya adalah kolaborasi. Pemerintah, sekolah, orang tua, dan masyarakat perlu bekerja sama menciptakan lingkungan yang mendukung perkembangan anak secara menyeluruh, baik fisik, mental, maupun sosial.

Karena pada akhirnya, membangun kota ramah anak berarti juga membangun masa depan yang lebih baik. Kalau anak-anak bahagia dan merasa aman hari ini, mereka akan tumbuh jadi generasi yang kuat, kreatif, dan peduli dengan sesamanya di masa depan. (*)