Mediaseruni.co.id, KOTA BANDUNG – Komisi Pemilihan Umum (KPU) dinilai perlu melakukan pemetaan terhadap Tempat Pemungutan Suara (TPS) di lokasi rawan banjir.
Hal itu diungkapkan Pejabat Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin, Jumat 2 Februari 2024, saat apel Kesiapsiagaan Bencana Pemilu 2024, di Jalan Diponegoro, Kota Bandung.
“Tadi saya sampaikan kepada perwakilan KPU, mohon agar para anggota KPPS yang ada di TPS diberikan kewenangan seandainya terjadi bencana untuk melakukan tindakan – tindakan yang harus diambil,” kata Bey.
Jadi, sambung Bey, tidak perlu menunggu lama – lama lagi untuk mengambil tindakan yang perlu dilakukan, apabila bencana terjadi.
Bey memiliki catatan Kabupaten Bogor paling rawan bencana di Jabar, tapi kewaspadaan harus dilakukan di semua daerah tanpa terkecuali.
“Saat ini 1.800 personel BPBD telah siaga di setiap kecamatan dibantu TNI, Polri dan para relawan,” tandas Bey Machmudin.
Terkait kesehatan petugas KPPS, belajar dari pemilu 2019, Bey mengatakan Dinas Kesehatan Jabar telah berkoordinasi dengan puskesmas di kabupaten dan kota.