MEDIASERUNI – Mahisa saat itu sedang bersemedi sontak terjaga. Sebetulnya dia sedang menunggu Mandor Surak, namun mendengar teriakan disertai tenaga dalam tingkat tinggi dari luat pondok membuatnya harus menyudahi semedinya.
“Hmm, Datuk Penasehat… Sudah kuduga, dia akan mencariku… ” Selesai bergumam manusia bergelar Pendekar Walet Putih sesaai stabilkan aliran darah. Tenaga dalam yang dilepas orang di luar pondok sedikit membuat bagian dada berdenyut.
“Hmm, luar biasa tenaga dalamnya…” Selesai bergumam, Mahisa pun mengenakan jubahnya dan melangkah keluar pondok sambil membawa mustika Parang Setan.
Sosok berjubah hitam mengenakan penutup kepala hitam yang berteriak meminta Mahisa keluar pondok memang dikenalnya baik. Mahisa menyebutnya Datuk Penasehat karena sesungguhnya dia itulah Panasehat Sisingamangaraja.
Dipercaturan persilatan orang-orang menyebutnya Raja Siluman karena memiliki ilmu-ilmu aneh yang bersumber dari siluman. Dia inilah diantara manusia yang ditakuti kompeni belanda, karena taktik-taktik perangnya yang hebat.