MEDIASERUNI – Sebetulnya sejak kehadiran Raja Siluman Mandor Surak sudah berada disana. Hanya saja, dengan kekuatan batin, Mahisa memperingatkan agar tidak ikut campur.
Terhadap Raja Siluman, Mahisa pun sudah mengerti maksud kedatangannya. Karena sesungguhnya, itulah dikarena senjata mustika Parang Setan.
Raja Siluman meyakini bahwa Parang Setan itulah pusaka tanah batak yang raib secara aneh, setelah sesepuh tanah batak, manusia bergelar Datuk Putih usai menancapkannya ke batu besar.
Ujung pusaka berbentuk parang itu patah tertancap dibatu, sedang parangnya tiba-tiba lenyap dari tangan Datuk Putih, ketika sang datuk hendak membuangnya.
Bahwa kemudian Raja Siluman meyakini Parang Setan adalah pusaka tersebut, itulah dikarenakan wisik didapatnya di dalam tapanya. Siapapun yang memiliki pusaka tanah batak itu akan mewarisi kharismah raja batak.
Karena beranggapan begitu sosok yang banyak membantu perjuangan Raja Sisingamangaraja ini ngotot hendak memiliki Parang Setan, pusaka yang didapat Mahisa saat bertapa di pantai Parangtritis, Jawa Tengah.