MEDIASERUNI – Siapa sangka, madu yang tersimpan rapi di lemari makan memiliki khasiat luar biasa. Madu Manuka, berasal dari bunga Leptospermum Scoparium di Selandia Baru dan Australia.

Madu ini telah lama diakui sebagai salah satu jenis madu dengan khasiat penyembuhan yang luar biasa, termasuk mempercepat penyembuhan luka.

Terkenal karena sifat antimikroba, anti-inflamasi, dan antioksidannya, madu manuka telah mendapatkan perhatian khusus dalam dunia perawatan kulit dan penyembuhan luka yang efektif.

Sejarah Madu Manuka
Madu Manuka dihasilkan oleh lebah yang menyerbuki bunga manuka. Madu ini dikenal karena kandungan methylglyoxal (MGO) yang tinggi, yang memberikan sifat antimikroba yang kuat.

MGO terbentuk dari dihydroxyacetone, yang terdapat dalam nektar bunga manuka. Semakin tinggi konsentrasi MGO, semakin kuat sifat antimikroba madu tersebut.

Selain itu, madu manuka juga mengandung enzim glukosa oksidase, yang membantu menghasilkan hidrogen peroksida, komponen antiseptik alami.

Baca Juga:  Golkar Mantapkan Dukungan untuk Acep-Gina di Pilkada Karawang 2024

Salah satu penggunaan madu manuka yang paling terkenal adalah mempercepat penyembuhan luka. Penelitian menunjukkan bahwa madu manuka dapat mempercepat penyembuhan luka dengan merangsang regenerasi jaringan dan mengurangi infeksi.

Sifat antibakterinya membantu menjaga luka tetap bersih dan bebas dari kontaminasi bakteri. Madu manuka menciptakan lingkungan yang tidak menguntungkan bagi bakteri dan mikroorganisme lain, mencegah infeksi pada luka.

Ini sangat penting dalam mengobati luka bakar, luka diabetik, dan ulkus yang rentan terhadap infeksi. Aplikasi madu manuka pada luka juga dapat membantu mengurangi rasa nyeri dan peradangan.

Sifat anti-inflamasi dan analgesiknya membantu menenangkan area yang terkena dan mempercepat proses penyembuhan. Penggunaan madu manuka secara rutin pada luka dapat membantu mengurangi pembentukan jaringan parut.

Madu ini membantu memperbaiki tekstur kulit dan meningkatkan pembentukan kulit baru yang sehat, sehingga bekas luka menjadi lebih halus dan kurang terlihat.

Baca Juga:  Fenomena Hari Tanpa Bayangan di Bali, Apa yang Perlu Kita Ketahui

Perawatan Luka dan Luka Bakar
Untuk penyembuhan luka, oleskan madu manuka langsung pada luka yang bersih dan tutup dengan perban steril.

Ganti perban dan aplikasi madu setiap hari atau sesuai kebutuhan hingga luka sembuh. Pastikan untuk menggunakan madu manuka dengan tingkat MGO yang sesuai untuk hasil terbaik.

Studi dan Penelitian tentang Madu Manuka
Berbagai studi klinis telah mendukung khasiat madu manuka dalam penyembuhan luka dan perawatan kulit.

Sebuah studi yang diterbitkan dalam “Journal of Antimicrobial Chemotherapy” menemukan bahwa madu manuka efektif melawan lebih dari 80 strain bakteri, termasuk yang resisten terhadap antibiotik.

Studi lain yang diterbitkan dalam “Journal of Clinical Pathology” menunjukkan bahwa madu manuka dapat mempercepat penyembuhan luka kronis dan infeksi. Semoga bermanfaat. (Rijki/Mds)