Kota Bandung, MEDIASERUNI.ID – Sabtu 12 Juli 2025, Majelis Musyawarah Sunda (MMS) genap satu tahun berdiri sebagai ruang silaturahmi, rembuk gagasan, dan katalis sinergi bagi masyarakat Jawa Barat, Banten, Daerah Khusus Jakarta, Sunda Perantauan, dan Sunda Diaspora dalam membangun peradaban Sunda yang berkontribusi nyata dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.

Peringatan Milangkala Kahiji MMS akan digelar di Bandung, Ahad (13/7/2025) ini, dirangkai pidato dari pimpinan Pinisepuh serta Panata Gawe, penayangan dokumentasi satu tahun kegiatan MMS, dan soft launching laman resmi MMS sebagai sarana komunikasi publik.

Andri P Kantraprawira
Ketua Panata Gawe MMS, Andri P. Kantaprawira (Sumber: MMS)

Ketua Panata Gawe MMS, Andri P. Kantaprawira, menyampaikan apresiasi kepada seluruh elemen yang telah terlibat dalam gerakan MMS selama satu tahun terakhir.

“Saatnya MMS melangkah lebih konkret. Gagasan hebat perlu dijelmakan menjadi program nyata, terukur, dan dirasakan langsung manfaatnya oleh masyarakat,” ujarnya.

515438157 122121227324879342 7409470576723524706 n
Dr. (HC) Ir. Burhanuddin Abdullah, MA selaku Pinisepuh Pamangku Sunda I (Sumber: MMS)

Ia juga menegaskan, masukan dari para pinisepuh dan anggota MMS menjadi bahan penting dalam mematangkan program-program strategis menuju konsolidasi tahun kedua.

MMS lahir pada 8 Juli 2024 sebagai jawaban atas kebutuhan akan wadah strategis masyarakat Sunda lintas bidang yang menjunjung nilai silih asah, silih asih, silih asuh.

Dalam satu tahun perjalanan, MMS telah membentuk forum-forum tematik yang menjangkau isu budaya, pendidikan, kebijakan publik, hingga ekonomi kerakyatan.

518272791 122121227348879342 2616374720775272621 n
Laksamana TNI (Purn.) Dr. HRM. Ade Supandi, SE., MAP selaku Pinisepuh Pamangku Sunda II (Sumber: MMS)

Adapun elemen organisasi terdiri dari Pinisepuh (di dalamnya ada 13 Presidium), Panata Pikir (Dewan Pakar), dan Panata Gawe (Badan Pekerja).

Baca Juga:  Bey Machmudin Kukuhkan BP4 Jabar di Aula BIJB Kertajati

Mereka yang menjadi Pinisepuh antara lain para tokoh nasional representasi Sunda, Banten, dan Jakarta. Antara lain Sunda (Burhanuddin Abdullah, Prof Ganjar Kurnia, Laksamana Purn. Ade Supandi), Banten (Taufiequrachman Ruki), dan Jakarta (Bang H. Oding & Halimah Munawir).

516889570 122121227486879342 6182305100298459624 n
Prof. Dr. Ir. Ganjar Kurnia, DEA selaku Pinisepuh Pamangku Sunda III (Sumber: MMS)

Sejumlah capaian awal telah diraih, seperti penyusunan Kurikulum Kepemimpinan Sunda, pemetaan sektor strategis melalui Term of Reference (TOR), pembentukan database komunitas dan tokoh Sunda, serta penguatan komunikasi digital melalui kanal media sosial.

Organisasi tersebut menyerukan pemerintah pusat maupun daerah untuk tetap setia Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945, khususnya dalam mencerdaskan kehidupan bangsa, menyejahterakan rakyat, dan membangun tatanan sosial yang adil, makmur, serta berkelanjutan dengan menjaga kelestarian sumber daya alam.

517372323 122121227228879342 5417253743070690994 n
Irjen Pol. (Purn) Taufiequrachman Ruki, SH selaku Pinisepuh Pamangku Sunda IV (Sumber: MMS)

MMS juga berkomitmen mengawal arah kebijakan publik dan menjadi bagian aktif dalam mendorong tata kelola negara yang berpihak pada rakyat.

MMS memosisikan diri sebagai kekuatan moral yang berdiri di tengah, dengan pikukuh ngadek sacekna, nilas saplasna, yakni menyuarakan kebenaran sebagai kebenaran, dan kesalahan sebagai kesalahan.

Kepada seluruh masyarakat Sunda dan keturunannya, MMS menyerukan pentingnya persatuan dalam semangat silih asah, silih asih, silih asuh, serta kepedulian terhadap lemah cai, budaya, dan ketahanan sosial masyarakat Sunda demi Sunda Sarakan dan Sunda Nagara.

518280113 122121227300879342 629377738245848186 n
Dindin S. Maolani, S.H selaku Pinisepuh Pamangku Sunda VII (Sumber: MMS)

MMS juga mengajak seluruh komponen bangsa untuk bergotong royong membangun Indonesia yang tangguh dan berdaya saing di tengah pergaulan global, serta mampu menjawab tantangan zaman.

Baca Juga:  Insiden Viral! Pedagang Es Teh Dihina di Acara Keagamaan Berujung Kebaikan Luar Biasa

“MMS meyakini bahwa apabila Sunda Mulya, maka Nusantara akan Jaya. Untuk itu, MMS mengajak masyarakat Sunda meneladani nilai perjuangan para tokoh Sunda modern seperti Otto Iskandardinata, Ir. Djuanda Kartawidjaja, Dewi Sartika, Maria Ulfah Santoso, Mochtar Kusumaatmadja, R.A.A. Martanegara, K.H. Ahmad Sanusi, dan lainnya yang telah membaktikan hidupnya untuk kepentingan bangsa melalui jalan ilmu, keadilan, dan integritas,” ujarnya.

515437440 122121227330879342 7323045685378616644 n
Sri Radya H.R. Ikik Lukman Soemadisoeria selaku Pinisepuh Pamangku Sunda IX (Sumber: MMS)

Agenda Tahun Kedua

Sementara terkait agenda strategis ke depan, MMS akan membahasnya dalam Musyawarah Tahunan MMS di Bandung, pertengahan Oktober 2025 nanti.

Kegiatan akan dihadiri Presidium dan Pinisepuh, Para Pakar, Badan Pekerja serta jejaring MMS dari seluruh wilayah terkait MMS.

Memasuki tahun kedua, MMS menargetkan penyusunan dokumen Rencana Strategis (Renstra), aktivasi penuh sektor-sektor kerja, penguatan fungsi diseminasi, serta pematangan program-program pendidikan dan advokasi berbasis kearifan lokal.

518280387 122121227342879342 5551656285790188909 n
Dr. Ernawan S. Koesoemaatmadja, M.Psi., MBA., CIQA., CQM., CPHRM. Selaku Pinisepuh Pamangku Sunda X (Sumber: MMS)

Seluruh langkah ini akan didorong oleh tata kelola lebih terstruktur, partisipatif, dan orientasi hasil jelas.

“Acara Musyawarah Tahunan MMS akan dimeriahkan Sunda Raya Expo yang memamerkan produk Kebudayaan Sunda, baik kebudayaan benda maupun tak benda seperti kuliner, penca, tari, kujang, buku-buku, dan lain sebagainya,” pungkasnya. (Asep Ruslan)

 

Sumber: Dr H Muhammad Sufyan Abdurrahman (Panata Gawe Bidang Opini dan Komunikasi MMS)