PEMALANG, MEDIASERUNI.COM – Pemkab Pemalang melaksanakan Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) guna menyusun Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) tahun 2025-2029.

Acara (Musrenbang RPJMD) tersebut digelar di Pendopo Kabupaten Pemalang, Rabu 7 Mei 2025.

Kegiatan ini dihadiri berbagai elemen masyarakat, termasuk perwakilan pemerintah daerah, DPRD dan juga tokoh masyarakat serta organisasi kemasyarakatan lainnya serta para Kepala dan jajaran (OPD) Kabupaten Pemalang.

Wakil Bupati (Wabup) Nurkholes, menjelaskan, dalam penyusunan (RPJMD) ini akan diselaraskan dengan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) dan (RPJMD) Provinsi Jawa Tengah.

“Atas arahan Gubernur, diharapkan ada sinergi. Kebijakan-kebijakannya yang searah dengan pemerintah pusat,”jelasnya Wabup juga menyorot sejumlah permasalahan yang terjadi di Pemalang.

Menurutnya, permasalahan kemiskinan, infrastruktur, pengangguran dan kerusakan lingkungan harus mendapat porsi lebih dibandingkan masalah lainnya.

Baca Juga:  Kebijakan Spontan Gubernur Dedi Mulyadi Dorong Kesejahteraan Warga
IMG 20250507 WA0101
Para hadirin dalam Musrenbang (RPJMD) dari elemen Masyarakat, DPRD dan para Kepala serta jajaran (OPD) Kabupaten Pemalang : Foto Istimewa.

Terkait visi (RPJMD) Pemalang untuk tahun 2025-2029, yaitu ‘Pemalang Bercahaya.

“Visi kita adalah Pemalang Bercahaya, yang memiliki arti bersih, cakap, handal menuju masyarakat Pemalang Mulya. Mulya sendiri memiliki kepanjangan, yaitu maju, unggul, lestari dan berbudaya. Untuk misinya yakni RHAPSODI: resik, hijau, apik, peduli, silaturahmi, organisatoris, digitalisasi dan ikhlas,”ucapnya.

Hal ini disampaikan oleh H.Nuryani, SH selaku wakil ketua dari (PDI-Perjuangan) Kabupaten Pemalang bahwa.

Bagaimana cara mengurangi pengangguran dan kemiskinan juga melegalkan para tukang parkir yang ada disekitar kota Pemalang,”kata Nuryani dalam acara Musrenbang (RPJMD).

Dalam hal ini sampaikan oleh Anom Widiyantoro selaku Bupati Pemalang menjelaskan bahwa.

“Dalam acara Musrenbang (RPJMD) ini tentu kita butuh semua pihak untuk meningkatkan pembangunan di Kabupaten Pemalang, antara lain pembangunan akses jalan prioritas di Desa Wisnu yang tempo hari longsor,”kata Bupati Pemalang dalam Konferensi Pers.

Baca Juga:  Universitas Muhammadiyah Bulukumba Gelar Tes Calon Mahasiswa Baru

Selain itu kata Bupati Pemalang, juga ada program prioritas di Desa Blendung yang sering dilanda rob/banjir, kemudian penerangan jalan umum (PJU) termasuk soal sampah, dan program anak putus sekolah dapat dilanjutkan, untuk itu tadi sudah kami jelaskan bahwa di (Perkim) nanti di jabat oleh Pak Pras, karena Pak Joko minta supaya fokus (PU) saja,”ucap Bupati Pemalang.

Namun bupati menambahkan, akan mengikuti arahan dari pemerintah pusat termasuk mendorong capaian Koperasi Merah Putih yang ada di Desa-desa di Kabupaten Pemalang,”terang Bupati Pemalang. (*)