Karawang, MEDIASERUNI – Minggon Desa Curug di aula Desa Curug Kecamatan Klari, Kabupaten Karawang, Rabu 5 Juni 2024, diwarnai pertunjukan pencak silat.

Namun minggon kali ini diwarnai penampilan seni bela diri pencak silat, salah satu paguron yang ada di Desa Curug. Tidak hanya dihadiri perangkat desa, akan tetapi minggon ini dihadiri pula mahasiswa dari STIT Rakeyan Santang Karawang.

Kepala Desa Curug Cece Hermawan menyampaikan pemerintah daerah meyerahkan SK penyesuaian masa jabatan kepala desa yang merupakan realisasi dari ditetapkannya Undang-Undang Desa No. 3 Tahun 2024 atas perubahan UU Desa No. 6 Tahun 2014.

“Adanya perpanjangan masa jabatan ini adalah salah satu kado, akan tetapi Kadi ini bukan untuknya akan tetapi untuk semua masyarakat Desa Curug,” ucap Cece Hermawan.

“Alhamdulillah, rutinitas rapat Minggon kali ini kami adakan dengan gelaran testimoni, yang menampilkan salah satu seni yaitu pencak silat yang ada di Desa Curug. Ini bertujuan untuk mengangkat kebudayaan yang ada di desa,” ujar Cece Hermawan.

Baca Juga:  Bey Machmudin Ikut Berlari 5 Kilometer di Pocari Sweat Run Indonesia 2024

Cece berharap ke depan Program Kegiatan Desa (PKD) terkait budaya dapat berjalan dengan baik dan lancar. Masyarakat diharapkan dapat terus menggali dan mengembangkan kegiatan lokal yang ada.

“Dukungan dari pemerintah terkait pemberdayaan budaya sangat kami butuhkan. Di Desa Curug sudah ada program ‘Daya Warga’ yang diorganisir. Kami mohon dukungan dan doanya,” tambahnya.

Cece juga menyoroti perlunya fasilitas yang memadai untuk latihan kebudayaan di Desa Curug. Saat ini, alat-alat yang digunakan masih seadanya, namun ke depan akan dianggarkan untuk kelengkapan fasilitas latihan yang dilakukan oleh berbagai paguyuban di Desa Curug.

Selain pencak silat, Desa Curug juga memiliki berbagai kesenian lainnya seperti seni tari, angklung, calung, serta paguyuban aki nini.

Baca Juga:  Dedi Mulyadi dan Erwan Setiawan Resmi Diusung Partai Demokrat di Pilgub Jabar 2024

Ditempat yang sama Ketu PKK Desa Curug menyampaikan mengenai UMKM yang sempat vakum akan kita kembali, di mulai dari masing masing Rukun Tetangga(RT). Buat mereka yang belum mempunyai NIB pihaknya akan membantu untuk pembuatannya dan jika produk kita sudah mempunyai NIB atau sertifikat,” ucap Arie Dwi Puspitasari.

Tidak hanya memberi kemudahan untuk para UMKM akan tetapi Arie Dwi Puspitasari juga, memperkenalkan salah satu produk yang berbahan baku dari singkong yang telah di olah sedemikian rupa menjadi makanan yang sangat menarik dan tidak kalah enaknya dari makanan makanan berkelas.

“Produk ini pernah di pernah dijajahkan disah satu acara yang diselenggarakan di Hotel ternama yanga ada dikarawang, dan diakhir Juni kita akan perkenalkan 14 produk,” tegas Arie Dwi Puspitasari. (Sarmin/Mds)