Mediaseruni.co.id, SUMEDANG – Gempa yang baru-baru ini mengguncang Sumedang, Jawa Barat, meninggalkan banyak pertanyaan dan kekhawatiran di kalangan masyarakat. Apakah ini akibat dari patahan sesar yang sudah ada, ataukah ada patahan baru yang perlu melalui kajian ilmiah dan investigasi lanjut.
Pertanyaan ini mendorong kita untuk melihat lebih dekat pada Sesar Tampomas, sebuah patahan aktif dengan karakteristik yang dapat menjadi faktor penyebab gempa di wilayah tersebut.
Sesar Tampomas memiliki panjang sekitar 8 km dengan pergerakan menurun (normal) dan kecepatan yang masih belum diketahui dengan pasti. Patahan aktif ini secara harfiah “membelah” Gunung Tampomas, sebuah gunung berapi tidur yang saat ini dalam keadaan dormant.
Meskipun prediksi sumber gempa Sumedang menunjukkan adanya potensi di ujung selatan sesar ini, namun masih perlu penelitian lebih lanjut untuk memastikannya.
Menariknya, ujung utara Sesar Tampomas hanya berjarak 5 km dari lintasan sesar legendaris, yaitu sesar Baribis-Kendeng, khususnya segmen Tampomas.