MEDIASERUNI.ID – Malam Lailatul Qadar adalah malam yang lebih baik dari seribu bulan, sebagaimana dijelaskan dalam Surah Al-Qadr (97:1-5):

“Sesungguhnya Kami telah menurunkannya (Al-Qur’an) pada malam Lailatul Qadar. Dan tahukah kamu apakah malam Lailatul Qadar itu? Malam Lailatul Qadar itu lebih baik daripada seribu bulan. Pada malam itu turun para malaikat dan Ruh (Jibril) dengan izin Tuhannya untuk mengatur segala urusan. Sejahteralah (malam itu) sampai terbit fajar.”

Tanda-tanda Lailatul Qadar

Turunnya Malaikat dan Jibril

Dalam Surah Al-Qadr disebutkan bahwa para malaikat turun membawa rahmat dan keberkahan. Malam ini penuh ketenangan dan kesejahteraan.

Cahaya dan Kedamaian

Hadis menyebutkan bahwa malam Lailatul Qadar ditandai dengan ketenangan, udara tidak terlalu panas atau dingin, serta suasana yang damai.

Baca Juga:  Misteri Bunga, Penting Kita Tahu Jenis Bunga ini Media Praktik Spiritual

Matahari Terbit Tanpa Cahaya Silau

Dari Ubay bin Ka‘ab, Rasulullah SAW bersabda:
“Keesokan harinya matahari terbit tanpa sinar yang menyilaukan.” (HR. Muslim)

Malam yang Tenang dan Hening

Lailatul Qadar adalah malam yang penuh kedamaian, tanpa suara bising dari hewan atau angin kencang.

Berada di 10 Malam Terakhir Ramadhan (Malam Ganjil)

Rasulullah SAW bersabda:
“Carilah Lailatul Qadar di malam ganjil dari sepuluh malam terakhir di bulan Ramadan.” (HR. Bukhari & Muslim)

Keutamaan Lailatul Qadar

Lebih baik dari seribu bulan, yaitu ibadah yang dilakukan di malam ini lebih baik daripada ibadah selama 83 tahun lebih.

Baca Juga:  Ini Empat Daerah Termisteri di Indonesia, Kota Gaib Sulanjana Termasuk

Dosa-dosa diampuni, sebagaimana sabda Nabi:
“Barang siapa yang menghidupkan Lailatul Qadar dengan iman dan mengharap pahala, maka akan diampuni dosa-dosanya yang telah lalu.” (HR. Bukhari & Muslim)

Untuk mendapatkannya, dianjurkan memperbanyak ibadah, doa, dan dzikir terutama dengan doa:

اللهم إنك عفو كريم تحب العفو فاعف عني
“Allahumma innaka ‘afuwwun tuhibbul ‘afwa fa‘fu ‘anni.”
“Ya Allah, Engkau Maha Pemaaf, mencintai pemaafan, maka maafkanlah aku.” (HR. Tirmidzi)

Semoga kita diberikan kesempatan untuk menemui malam Lailatul Qadar dan mendapatkan keberkahannya. (*)