MEDIASERUNI.ID – Laut Merah bukan hanya sekadar bentangan air antara Afrika dan Asia, yang memisahkan kedua benua tersebut, tapi juga menyimpan jejak sejarah, mitos dan misteri yang dalam dan mengundang rasa ingin tahu.
Selain nilai sejarahnya, Laut Merah juga disebut-sebut dalam berbagai kitab suci, seperti kisah Nabi Musa yang membelah laut demi menyelamatkan kaumnya, menjadikannya tak sekadar tempat geografis, tetapi juga simbol keajaiban dan iman.
Lebih dari sekadar legenda, Laut Merah juga menyimpan misteri bawah laut yang belum sepenuhnya terungkap. Dengan kedalaman mencapai lebih dari dua ribu meter, kawasan ini menjadi rumah bagi kehidupan laut yang unik serta celah-celah tektonik aktif yang menciptakan lanskap dasar laut yang dramatis.
Penemuan kapal karam, anomali geologis, hingga dugaan keberadaan kota-kota tenggelam semakin memperkuat aura mistis kawasan ini. Laut Merah seakan menjadi persimpangan antara kenyataan historis, keajaiban alam, dan kisah-kisah yang terus menghidupkan rasa penasaran manusia akan apa yang tersembunyi di balik gelombangnya.
Berikut ulasan mendalam tentang Misteri Laut Merah, terutama yang berkaitan dengan kisah Firaun dan keajaiban yang dipercaya terjadi ribuan tahun lalu:
1. Laut yang Terbelah
Kisah paling terkenal tentang Laut Merah tentu saja terkait dengan Nabi Musa (AS) yang, menurut Alkitab dan Al-Qur’an, membelah laut atas izin Tuhan untuk menyelamatkan Bani Israil dari kejaran pasukan Firaun.
Air laut dikisahkan terbelah dan membentuk jalan kering, lalu kembali menutup dan menenggelamkan pasukan Firaun. Beberapa ilmuwan mencoba menjelaskan fenomena ini lewat “wind setdown”.
Wind Setdown yaitu kondisi ketika angin kuat dan terus menerus bisa mendorong air laut hingga menyisakan daratan untuk sementara. Namun sejauh ini, tak ada penjelasan ilmiah yang mampu sepenuhnya mereplikasi peristiwa luar biasa tersebut.
2. Jejak Firaun di Dasar Laut
Berbagai klaim menyebut bahwa di dasar Laut Merah ditemukan kerangka manusia dan sisa-sisa kereta perang Mesir kuno, diduga milik pasukan Firaun yang tenggelam.
Beberapa dokumenter sempat beredar, namun belum ada konfirmasi arkeologis resmi yang menguatkan bukti ini. Meskipun begitu, minat untuk menelusuri dasar Laut Merah tetap tinggi, dan banyak pihak yang yakin rahasia besar sedang menunggu ditemukan.
3. Misteri Dua Warna Air
Di beberapa titik di Laut Merah, terutama di wilayah dekat Teluk Aqaba, perbedaan warna air laut terlihat sangat jelas—seolah-olah dua jenis air yang berbeda bertemu tapi tidak bercampur.
Ini sering dikaitkan dengan fenomena halocline (perbedaan kadar garam) dan termoklin (perbedaan suhu air), tapi tetap saja penampakannya seperti “batas tak terlihat” yang membelah laut jadi dua.
Sebagian orang menganggap ini sebagai penegasan kekuasaan Tuhan.
4. Lokasi Laut Merah Masih Teka-Teki
Laut Merah adalah jalur vital perdagangan sejak zaman Mesir kuno. Di sekitarnya tersebar situs kuno, reruntuhan, dan gua misterius yang belum seluruhnya terpetakan. Ada pula dugaan bahwa rute pelarian Nabi Musa menyusuri jalur-jalur yang masih menyimpan banyak rahasia peradaban kuno yang telah hilang.
5. Suara Aneh dan Cahaya Misterius
Beberapa pelaut dan penyelam pernah melaporkan suara misterius seperti desisan atau hentakan di kedalaman, serta cahaya aneh yang muncul di malam hari. Meskipun banyak yang mengaitkannya dengan bioluminesensi atau aktivitas tektonik, sebagian orang tetap percaya ada dimensi spiritual yang tak bisa dijelaskan secara ilmiah.
6. Tempat Bertemunya Tiga Kepercayaan Besar
Laut Merah menjadi saksi bisu perjalanan tiga agama samawi, Yahudi, Kristen, dan Islam. Masing-masing memuat kisah tentang laut ini, menjadikannya sebagai titik penting dalam sejarah spiritual manusia. Ini bukan hanya wilayah geografis, tapi semacam “pintu gerbang spiritual” dalam sejarah peradaban. (*)
