MEDIASERUNI.ID – Di balik gemericik airnya yang tenang, sungai keramat Brantas menyimpan kisah masa lalu yang tak kalah bergemuruh.

Sungai ini bukan sekadar aliran air yang membelah wilayah Jawa Timur, melainkan nadi kehidupan yang pernah menjadi jalur penting bagi peradaban besar Kerajaan Majapahit.

Bagi Majapahit, Sungai Brantas memiliki makna yang lebih dalam daripada fungsi geografis semata. Ia menjadi jalur spiritual bagi para pendeta dan pertapa yang mencari pencerahan di lereng-lereng suci, serta menjadi saksi bisu prosesi keagamaan dan ritual kerajaan yang sarat makna simbolik.

Beberapa sumber lisan menyebut bahwa abu raja-raja besar Majapahit dihanyutkan ke sungai ini sebagai bagian dari upacara pemuliaan arwah, mengukuhkan status Brantas sebagai sungai suci.

Baca Juga:  6 Misteri Gunung Padang yang Mengguncang Sejarah Dunia, Nomor 5 Berhubungan dengan Atlantis

Banyak masyarakat setempat meyakini bahwa sungai ini menjadi tempat pembuangan pusaka-pusaka ghaib peninggalan kerajaan. Tapi, bukan sembarang pembuangan.

Pusaka-pusaka tersebut sengaja “disingkirkan” agar tidak jatuh ke tangan yang salah atau disalahgunakan untuk tujuan-tujuan kelam. Sebuah bentuk perlindungan, bukan sekadar ritual.

Cerita turun-temurun menyebutkan bahwa benda-benda sakti seperti keris, tombak, atau jimat berenergi tinggi, sengaja dihanyutkan oleh para empu atau tokoh spiritual kerajaan.

Mereka percaya, sungai ini memiliki energi penjaga dan kekuatan alami yang mampu menetralisir atau menyegel kekuatan ghaib yang tersimpan dalam pusaka tersebut.

Sampai hari ini, aura mistis sungai itu masih terasa. Tak sedikit warga yang mengaku melihat penampakan, mendengar suara aneh, atau bahkan mengalami kejadian di luar nalar saat berada di dekat alirannya.

Baca Juga:  Aroma Mistis Kembang Melati, Keharuman yang Menciptakan Keajaiban

Beberapa bahkan datang khusus untuk melakukan semedi atau ritual, berharap mendapat petunjuk atau kekuatan spiritual.
Meski tak semua orang percaya, kisah ini menambah warna dalam sejarah spiritual Nusantara.

Sungai bukan hanya sumber kehidupan, tapi juga tempat bersemayamnya rahasia masa silam yang tak terjamah logika.

Jadi, jika suatu hari kamu berada di tepian sungai yang tampak biasa namun terasa “berbeda” barangkali kamu sedang berdiri di hadapan saksi bisu kejayaan masa lalu, tempat pusaka-pusaka sakti dilepaskan demi menjaga keseimbangan dunia. (*)