Karawang, MEDIASERUNI – Dalam budaya Sunda terdapat serangkaian mitos dan kepercayaan yang masih berpengaruh dalam kehidupan sehari-hari. Salah satu kepercayaan yang kuat adalah larangan bagi wanita hamil untuk mengunjungi rumah orang yang meninggal dunia.
Meskipun mungkin terdengar tidak lazim bagi beberapa individu, kepercayaan ini dipegang teguh oleh masyarakat Sunda selama berabad-abad, dan telah melewati generasi ke generasi.
Dalam budaya Sunda, serta banyak budaya lainnya, kematian dipandang sebagai peristiwa yang sakral dan penuh dengan makna spiritual. Kehadiran roh-roh dan entitas-entitas gaib dipercaya dapat mempengaruhi kehidupan manusia, terutama dalam konteks peristiwa kematian.
Oleh karena itu, ada kekhawatiran bahwa kehadiran wanita hamil di sekitar tempat yang dianggap sakral, seperti rumah orang yang meninggal, dapat memicu pertemuan antara dunia manusia dan dunia gaib, yang mungkin berdampak negatif bagi kesehatan ibu dan bayi yang dikandungnya.
Larangan ini juga mencerminkan budaya peduli dan hormat terhadap proses kematian. Dalam tradisi Sunda, prosesi pemakaman dan upacara berkabung merupakan bagian integral dari perjalanan menuju kehidupan setelah kematian.