“Kapasitasnya 50 ton per hari. Tapi kita harus bertahap, jadi sekarang 30 ton dulu. Karena ini berkaitan dengan penyesuaian kerja mesin dan orangnya masih belajar,” kata Dicky.
Jika sudah bisa maksimal menyerap sampah 50 ton per hari, tambah Dicky, maka secara signifikan TPST Santiong dapat mengurangi sampah di Cimahi yang jumlahnya mencapai 226 ton per hari.
Lebih lanjut Dicky juga segera mempertimbangkan penyerapan hasil RDF untuk beberapa industri yang berlokasi di Kota Cimahi agar kapasitas dan penyerapan hasil pengolahan bisa terakomodasi dengan baik. “Ke depan kita harapkan Kota Cimahi bisa zero to TPA” pungkasnya. (Mds/*)