Sukabumi, MEDIASERUNI.ID – Sebuah momen monumental terjadi di Indonesia pada Kamis (20/2/2025), ketika Presiden Prabowo Subianto resmi melantik 481 kepala daerah di Istana Negara, Jakarta. Pelantikan ini mencakup 33 gubernur, 85 wali kota, dan 365 bupati dari seluruh penjuru Tanah Air.
Acara berlangsung pukul 10.00 WIB dan menjadi peristiwa bersejarah karena dilakukan secara serentak untuk pertama kalinya di Indonesia.
Sebelum prosesi pelantikan dimulai, para kepala daerah mengikuti kirab dari Lapangan Monas menuju Istana Negara. Prosesi ini tidak hanya simbolis, tetapi juga menunjukkan semangat kebersamaan dalam membangun bangsa.
Pengambilan sumpah jabatan dilakukan secara representatif oleh enam kepala daerah dari berbagai latar belakang agama, yakni:
- Gubernur Lampung, Rahmat Mirzani Djausal (Islam)
- Gubernur Maluku Utara, Sherly Tjoanda (Katolik)
- Wali Kota Singkawang, Tjhau Chui Mie (Buddha)
- Bupati Karangasem, I Gusti Putu Parwata (Hindu)
- Wali Kota Manado, Andrei Angouw (Konghucu)
- Bupati Merauke, Yoseph P. Gebze (Kristen Protestan)
Pelantikan serentak ini bukan hanya soal efisiensi anggaran, tetapi juga bertujuan menyelaraskan visi dan misi pemerintah pusat dengan daerah, baik di tingkat provinsi, kota, maupun kabupaten.
Ini adalah langkah strategis untuk memastikan pembangunan berjalan harmonis di seluruh wilayah Indonesia.
Dalam arahannya, Presiden Prabowo Subianto menegaskan bahwa para kepala daerah yang baru dilantik harus sepenuhnya menjadi pelayan rakyat. “Mulai hari ini, saudara-saudara adalah pelayan rakyat. Kepentingan partai politik yang dulu mendukung harus dikesampingkan demi kepentingan masyarakat,” tegas Prabowo.
Ia juga menekankan pentingnya pengabdian tanpa syarat kepada rakyat. “Kepala daerah harus bekerja sepenuh hati untuk kepentingan masyarakat.
Tidak ada ruang untuk ego atau kepentingan pribadi,” tambahnya. Pesan ini menjadi pengingat kuat bagi para pemimpin baru untuk fokus pada kesejahteraan rakyat.
Acara pelantikan ini turut dihadiri oleh Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka, para pejabat tinggi negara, anggota DPR RI, serta keluarga dan pendamping kepala daerah yang baru dilantik.
Semua hadir dalam suasana khidmat dan penuh harapan untuk masa depan Indonesia yang lebih baik.
Pelantikan 481 kepala daerah ini bukan sekadar formalitas, melainkan awal dari tanggung jawab besar bagi para pemimpin daerah.
Mereka diharapkan mampu membawa perubahan nyata di wilayah masing-masing, sekaligus mendukung program nasional untuk kemajuan bersama.
Dengan pelantikan ini, Indonesia membuktikan komitmennya untuk memperkuat sinergi antara pusat dan daerah. Bagaimana para kepala daerah akan menjalankan amanah ini? Jawabannya ada di tangan mereka, dan rakyat akan mengawasi setiap langkahnya. (Dwika)
