Pemalang, MEDIASERUNI.ID – Ajang sepak bola rakyat paling bergengsi di akhir tahun, NCM Sugiwaras Open 2025, segera digelar di Lapangan Tanjung Sari, Sugiwaras, Pemalang. Turnamen ini akan berlangsung mulai 2 November hingga 7 Desember 2025, menghadirkan 32 tim dari berbagai daerah dan total hadiah fantastis Rp100 juta — menjadikannya salah satu turnamen lapangan kampung terbesar di Kabupaten Pemalang.
Ketua Panitia Romy menjelaskan, sejak awal pihaknya fokus pada pembenahan lapangan dan sarana penunjang lainnya.
“Dari awal kita fokus ke pembenahan lapangan. Alhamdulillah dapat bantuan sponsor utama untuk memberesi lapangan, pasang gawang, dan bersih-bersih sekitar area. Dukungan dari Pemerintah Kelurahan Sugiwaras juga sangat luar biasa,” ungkapnya.
Sementara itu, owner turnamen sekaligus inisiator utama, Bang Jack (Wak Kris), mengungkapkan bahwa seluruh izin dan koordinasi dengan berbagai pihak telah rampung, mulai dari tingkat kelurahan hingga Polres Pemalang.
“Kami sudah berkoordinasi dengan semua pihak — dari Pak Lurah, Camat, Danramil, Polsek, Polres, sampai ASKAB. Semua sudah memberi izin dan mendukung penuh pelaksanaan turnamen ini,” ujar Bang Jack.
Ia juga memastikan, Lapangan Tanjung Sari siap menjadi tuan rumah.
“Kalau bicara standar, lapangan Tanjung Sari ini sangat mendukung. Ukuran panjang dan lebarnya sudah sesuai standar yang ditetapkan. Kondisinya baik dan layak untuk pertandingan resmi,” jelasnya.
Tak hanya soal fasilitas, Bang Jack juga menegaskan pentingnya menjaga keamanan dan sportivitas selama turnamen berlangsung.
“Kami sudah koordinasi dengan pihak keamanan — Polsek, Danramil, sampai Polres. Kita ingin membuktikan bahwa masyarakat Sugiwaras bisa jadi tuan rumah yang baik, damai, dan kondusif. Tidak anarki, tapi menjunjung tinggi sportivitas,” tegasnya.
Demi kelancaran acara, panitia juga menggandeng tim medis dari Puskesmas setempat serta menyiapkan steward dan petugas keamanan internal di setiap laga.
“Struktur panitia lengkap, dari ketua, sekretaris, bendahara, steward, penerima tamu, hingga porter semua sudah siap. Kami berkomitmen untuk menjalankan turnamen ini dengan sistem yang fair play — tidak ada dukung-mendukung, siapa yang main bagus, dia yang menang,” tambah Bang Jack.
Romy menambahkan, penunjukan wasit diserahkan langsung kepada Komite Wasit ASKAB Pemalang untuk menjamin profesionalisme pertandingan.
“Kita pasrahkan sepenuhnya ke ASKAB. Mereka yang menugaskan wasit di setiap pertandingan. Jadi sistemnya transparan dan independen,” ujarnya.
Dengan target 400–500 penonton per hari, NCM Sugiwaras Open 2025 diharapkan menjadi hiburan rakyat sekaligus wadah pembinaan bibit muda sepak bola Pemalang.
“Harapan kami, turnamen ini bisa menumbuhkan kembali semangat anak-anak muda untuk berlatih dan berprestasi di sepak bola. Supaya gairah olahraga kampung tetap hidup,” tutup Bang Jack.
Turnamen ini dijadwalkan dibuka dengan menghadirkan tamu undangan dari ASKAB PSSI Pemalang, Forkopimcam, serta tokoh masyarakat setempat. Seluruh pihak berharap kegiatan ini berjalan aman, lancar, dan menjadi simbol persatuan masyarakat melalui semangat sportivitas. (Topik)
