Purwakarta, MEDIASERUNI.ID – Kementerian Pertanian menggelar panen raya padi serentak di 194 kabupaten/kota di 14 provinsi, sebagai bukti nyata ketahanan pengan nasional.

Acara dipusatkan di Kabupaten Majalengka
pada 7 April 2025, dihadiri langsung Presiden Prabowo Subianto, serta disiarkan daring ke seluruh daerah.

Kegiatan ini mencerminkan komitmen pemerintah dalam mewujudkan swasembada pangan, menjaga stok nasional, meningkatkan kesejahteraan petani, dan mendorong pertumbuhan sektor pertanian.

Para kepala daerah, Forkopimda, Bulog, BPS, dan Pimpinan Pupuk Indonesia turut hadir di masing-masing wilayah panen.

Di Kabupaten Purwakarta, Bupati Saepul Bahri Binzein ikut turun langsung memanen padi bersama warga di Desa Cisaat, Kecamatan Campaka. Panen kali ini mencakup 8 hektar dari total 105 hektar sawah produktif, dengan luas baku sawah mencapai 180 hektar.

Baca Juga:  Cara Jitu Menghilang Demam Panggung Ketika Berpidato, Lakukan Tiga Hal Ini

Om Zein sapaan Saepul Bahri Binzein, menegaskan komitmennya mempertahankan lahan pertanian dan menjadikan Purwakarta sebagai benteng ketahanan pangan nasional.

“Purwakarta memiliki lumbung padi utama di Pasawahan, Pondoksalam, Plered, dan Tegalwaru. Produksi padi Purwakarta mencapai 240 ribu ton per tahun, dengan surplus sekitar 60 ribu ton. Ke depan, surplus ini ditargetkan naik menjadi 100 ribu ton,” ucap Om Zein.

Untuk mencapai target tersebut, strategi intensifikasi disiapkan, termasuk meningkatkan frekuensi panen dari dua menjadi tiga kali setahun. “Panen raya ini disebut sebagai simbol keberhasilan sektor pertanian dan semangat swasembada pangan nasional,” kata Om Zein.

Baca Juga:  Semangat Hari Juang Kartika, Kodim 0612/Tasikmalaya Gelar Apel Dan Bersih-Bersih TMP

Data Dispangtan mencatat pada 2024, Purwakarta memproduksi 265.893 ton GKG (setara 170.464 ton beras). Awal 2025 menunjukkan tren positif dengan panen Januari–Maret mencapai 84.466 ton GKG. Desa Cisaat mencatat produktivitas tinggi, yakni 8,36 ton GKG per hektar.

Namun, tantangan tetap ada. Target tanam April 2025 seluas 5.405 hektar baru terealisasi 886 hektar. Meski begitu, optimisme tetap tinggi. Bulog Kancab Subang telah menyerap 2.784 ton GKP dan 60 ton beras dari wilayah ini. (*)