“Profesionalisme diperoleh melalui transfer pengetahuan dan keterampilan, baik melalui teori maupun praktik. Latihan ini dilakukan secara bertahap, tingkat, dan berlanjut, agar prajurit memiliki kemampuan yang optimal dalam menghadapi tantangan di lapangan,” ujar Pangdam.
Lebih lanjut, Pangdam menegaskan, “Tidak ada prajurit yang hebat tanpa melalui latihan yang terukur. Dinamika global, regional, dan nasional adalah latar belakang sasaran yang ingin dicapai dalam setiap latihan yang digelar.” ungkap Mayjen TNI Dadang Arif Abdurahman, S.E., M.Si.
Pewarta: Abucek
Sumber: Pendam III/Siliwangi