Masyarakat bisa mengikuti parade bersama ibu dan anak dari berbagai organisasi dan menyaksikan berbagai pertunjukan parade kebaya dari berbagai motif dan betuk, musik tradisional angklung, kulintang dan flash mob Kebaya Indonesia. Panitia juga akan menyajikan berbagai hiburan hingga door price bagi peserta.
“Kami melibatkan Kementrian PPPA dan Kementrian Dikbud, Riset dan Teknologi karena perayaan Hari Kebaya Nasional yang pertama ini akan dibarengi dengan perayaan Hari Anak Nasional yang jatuh pada tanggal 23 Juli,” ujar Lana Koentjoro yang juga Ketua Umum Perempuan Indonesia Maju, juga sebagai pembina perkumpulan perusahaan media online Media Indonesia Online Indonesia (MIO Indonesia).
Tuti Rusdiono dari Kebaya Foundation mengatakan, peringatan Hari Kebaya Nasional di Indonesia bertujuan untuk merayakan dan menghargai kebaya sebagai salah satu warisan budaya bangsa.
“Kebaya adalah pakaian tradisional yang memiliki nilai sejarah dan budaya yang penting bagi masyarakat Indonesia. Peringatan ini juga dimaksudkan untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya melestarikan kebaya dan mengapresiasi keragaman serta kekayaan budaya yang ada di Indonesia,” ujar Tuti.