Kasus ini menimbulkan keresahan di kalangan masyarakat, terutama menjelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) yang diharapkan berjalan damai dan tertib. Warga yang menginginkan pemilu berjalan dengan jujur dan adil, mendesak aparat untuk segera bertindak tegas.
Di sisi lain, tim pasangan Aep-Maslani telah menyatakan niatnya untuk melaporkan kasus ini kepada pihak berwajib, berharap ada keadilan dan tindakan yang jelas terhadap pelaku perusakan. Mereka menekankan, tindakan semacam ini merugikan proses demokrasi yang sehat.
Situasi ini semakin memanaskan suasana politik di Karawang menjelang Pilkada, di mana segala bentuk kecurangan atau sabotase dianggap sebagai ancaman serius terhadap keadilan dalam proses pemilihan. (Ari/*)