Kepala Pelaksana Harian BPBD Jabar, Anne Hermadianne Adnan, yang turut hadir, menegaskan bahwa pengetahuan dan pengalaman dari Shizuoka sangat relevan untuk diterapkan di Jawa Barat.
“Potensi bencana di Jawa Barat mirip dengan Shizuoka. Kami akan mengadopsi banyak strategi kesiapsiagaan yang mereka terapkan,” ujarnya.
Komitmen Penguatan Kerja Sama
Sebagai tindak lanjut, Herman menegaskan bahwa kerja sama antara Jawa Barat dan Shizuoka akan lebih difokuskan pada pengembangan teknologi informasi dan edukasi kebencanaan.
“Kami berkomitmen membawa pengalaman Shizuoka ke Jawa Barat untuk meningkatkan kesadaran dan kesiapan masyarakat menghadapi bencana,” tutup Herman.
Kunjungan ini menegaskan pentingnya hubungan strategis antara Pemda Jabar dan Prefektur Shizuoka, yang telah berlangsung selama tujuh tahun melalui program sister province. Kolaborasi di bidang pendidikan, teknologi, dan mitigasi bencana diharapkan semakin memperkuat hubungan kedua daerah tersebut. (Ari/*)