Filemon Koweho menyatakan, kebanggaannya atas terlaksananya misi kemanusiaan ini demi Bali yang dicintai bersama.
Ia menegaskan bahwa ini merupakan lanjutan dari aksi kemanusiaan yang telah mereka lakukan sejak pandemi Covid-19, dan saat ini mereka harus bekerja keras demi keberadaan mereka di tanah rantau, terutama untuk Bali yang menjadi tempat mereka hidup.
Sementara itu, Ketua Umum Flobamora Bali, Herman Umbu Bili, menyampaikan apresiasi yang tinggi terhadap kerja nyata dan gerak cepat yang dilakukan oleh para pendeta dan pengurus gereja yang tergabung dalam Lumbung Kasih Sumba.
Ia juga menambahkan bahwa tahun pertama masa kepemimpinannya ini merupakan tahun sensus, dan mereka akan menempatkan barcode pendaftaran di pintu gereja atau papan pengumuman gereja sehingga siapa pun yang baru datang dari Timur dapat dengan mudah menemukan gereja.
Terpisah, Ketua III Flobamora Bali, Marthen Rowa Kasedu, yang juga bertindak sebagai Humas kelompok Gatsu Barat dan Badung Utara menyampaikan kebanggaannya bisa berada di tengah-tengah orang hebat yang siap melakukan sesuatu yang hebat demi Bali yang aman dan damai. (Mayadiana/Mediaseruni)