Sementara di sisi lain, lanjut Tejo, PLN juga mengajak mereka untuk turut berperan aktif menjaga infrastruktur kelistrikan.
Hikmat Nugraha, salah satu pemateri dalam edukasi ini, menjelaskan mengenai bahaya bermain layang-layang di dekat jaringan SUTT/SUTET, serta pentingnya mematuhi batas aman dalam mendirikan bangunan di bawah jaringan SUTT/SUTT.
Hikmat menambahkan bahwa melanggar aturan tersebut dapat berakibat fatal, baik dari sisi keselamatan maupun sanksi hukum yang berlaku.
“Penting menjaga instalasi listrik PLN sesuai dengan aturan yang berlaku agar listrik tetap aman,” ucap Hikmat, seraya mengingatkan peran penting masyarakat dalam menjaga instalasi listrik di lingkungan masing-masing.
Program edukasi kelistrikan PLN ini mendapat sambutan baik perwakilan sekolah SMPN 1 Purwosari, Eko Marwanto, S.pd.
Eko mengupkan dirinya merasa sangat senang melihat antusiasme siswanya yang tinggi terhadap materi tentang manfaat dan bahaya listrik.
“Semoga informasi yang mereka dapatkan hari ini bisa diteruskan kepada keluarganya di rumah, sehingga kesadaran akan keselamatan ketenagalistrikan ini semakin meningkat,” harap Eko.