Pemalang, MEDIASERUNI.ID – Ribuan santri dari berbagai pondok pesantren di Kabupaten Pemalang, Jawa Tengah, memadati halaman Polres Pemalang, Jumat 17 Oktober 2025.
Mereka datang dalam aksi damai menuntut keadilan atas dugaan pelecehan terhadap kiai dan guru agama yang membuat masyarakat geram.
Sorak takbir dan teriakan Lawan! Lawan! Lawan! menggema keras ketika Heru Kundhimiarso, anggota DPRD Kabupaten Pemalang, naik ke atas mobil komando dan menyampaikan orasi menggelegar di depan massa.
Meski dikenal sebagai wakil rakyat, Heru menegaskan bahwa kehadirannya bukan atas nama jabatan, melainkan sebagai santri Pemalang yang terpanggil membela kehormatan kiai dan guru.
“Saya datang bukan sebagai wakil rakyat, saya datang sebagai rakyat yang menuntut keadilan!” tegas Heru dengan suara bergetar. “Kami tidak akan pernah terima! Kiai dan guru kami dicaci maki, dilecehkan secara terbuka! Maaf saja tidak cukup, harus dihukum seberat-beratnya!”
Massa sontak bertepuk tangan dan meneriakkan takbir berkali-kali. Banyak di antara mereka membawa poster bertuliskan Bela Kiai, Jaga Marwah Guru! dan Hukum Pelaku Tanpa Kompromi!
Dalam orasinya, Heru berkali-kali menekankan bahwa negara dan aparat penegak hukum harus hadir memberikan keadilan bagi para guru agama.
“Negara harus hadir! Pemerintah harus hadir! Aparat harus hadir! Siapapun pelakunya harus ditangkap dan dihukum seberat-beratnya,” katanya lantang.
Aksi yang digelar di halaman Polres Pemalang ini berjalan damai dan tertib dengan pengawalan ketat dari pihak kepolisian. Santri datang dengan tertib, duduk bersila, melantunkan shalawat, dan mendengarkan orasi secara khidmat.
Heru pun menutup orasinya dengan doa bersama. “Mudah-mudahan kehadiran kita di sini membawa keberkahan. Siapapun yang membuat gaduh dan melecehkan kiai serta guru kita, harus ditangkap dan dihukum seberat-beratnya. Amin!”
Setelah menyampaikan aspirasi, massa perlahan membubarkan diri dengan tertib sambil meneriakkan yel-yel Hidup Santri! Bela Kiai!
Pantauan Mediaseruni di lapangan, aparat kepolisian terlihat berjaga di sejumlah titik untuk memastikan jalannya aksi tetap kondusif. Hingga berita ini diturunkan, belum ada pernyataan resmi dari pihak Polres Pemalang terkait tuntutan para santri. (Topik)
