logo

Sate Majapahit Mengawali Perjalanan Panjang Kuliner Sate

sate
Ilustrasi pedagang sate zaman dulu. (foto istimewa)

Keberadaan negara-negara ini turut mempengaruhi evolusi sate. Bumbu-bumbu seperti kecap manis, bawang putih, jahe dan rempah-rempah kemungkinan besar diperkenalkan melalui perdagangan dan hubungan budaya.

Pada zaman kolonial Belanda, sate semakin populer di kalangan Belanda dan orang-orang Eropa lainnya. Ini membantu menyebarkan popularitas sate ke luar negeri dan menjadi hidangan internasional yang dikenal di berbagai belahan dunia.

Baca Juga:  Bey Machmudin Apresiasi Film Dilan 1983 Wo Ai Ni

Hari ini, sate merupakan bagian penting dari budaya kuliner Indonesia dan sering dianggap sebagai salah satu makanan nasional Indonesia.

Variasi sate yang berbeda-beda, seperti sate ayam, kambing, sapi bahkan sate seafood dapat ditemukan di seluruh Indonesia dan menjadi hidangan yang sangat dicintai oleh banyak orang.

Dengan sejarah yang panjang dan beragam, sate tidak hanya mewakili warisan kuliner Indonesia, tetapi juga menjadi bagian dari identitas budaya yang kaya dan beraneka ragam. (Mds/*)

Baca Juga:  Semoga Bisa Menginspirasi, Penulis Novel Rekomendasikan Ini untuk Jawab Arti Kehidupan

Share:

Terpopuler

Jl. Veteran, Gg. H. Suchron Lingkungan Kav. No. 01 Blok B1-2 RT 001/035, Kel. Nagasari Kec. Karawang Barat Kab. Karawang, Jawa Barat. 41311. Telp. 081295925566