MEDIASERUNI – Makanan sate sudah ada sejak dulu, dan menjadi khas kuliner nusantara. Tetapi tahukah, kalau ternyata sate ini sudah ada sejak zaman Kerajaan Majapahit, dan disebut sebagai sate majapahit.
Hanya saja, sejumlah sumber menyebut, sate zaman Majapahit dagingnya agak berbeda dengan daging yang digunakan saat ini. Daging sate zaman Majapahit berasal dari daging burung atau hewan kecil hasil buruan.
Dalam sejarahnya, sate pun telah menempuh perjalanan panjang, dari zaman kuno hingga menjadi hidangan seperti sekarang yang dicintai oleh banyak orang.
Selama berabad-abad, sate telah mengalami berbagai perkembangan dan variasi. Pada masa pemerintahan Majapahit, sate disebut dalam naskah kuno ‘Serat Centhini’
Sate pada masa itu mungkin tidak menggunakan tusuk bambu seperti yang kita kenal sekarang, tetapi dimasak dengan cara yang lebih sederhana.
Pengaruh budaya asing juga turut memperkaya sejarah sate. Sejarah kontak antara Indonesia dengan bangsa-bangsa lain, seperti Tiongkok, India, Arab dan Belanda.