Bandung Barat, MEDIASERUNI.ID – Sekolah Dasar atau SD Alam Sacita akan menggelar Festival Budaya Sunda pada 15 Februari 2025 di Saung Eceng, BBC, Cihampelas, KBB. Kegiatan ini diikuti siswa kelas 1-5 sebagai puncak pembelajaran berbasis proyek.

Festival ini bertujuan untuk melestarikan budaya Sunda, mengembangkan keterampilan abad 21, serta memperkuat kebersamaan dan kolaborasi antara siswa, guru, dan orang tua.

Kegiatan ini akan menampilkan penampilan seni budaya, pameran karya siswa, dan permainan tradisional.

Kepala SD Alam Sacita, Sofi Martini SP, berharap kegiatan ini dapat meningkatkan rasa percaya diri dan ekspresi diri siswa, serta menumbuhkan kesadaran lingkungan.

Baca Juga:  Bersama Danrem 062/Tn, Pembagian Makan Sehat Bergizi Untuk Siswa-Siswi SD Kartika XIX-3

“Kami berharap Festival Budaya Sunda ini dapat menjadi ajang pembelajaran yang bermakna dan berdampak positif bagi siswa, guru, dan masyarakat sekitar,” kata Kepala Sekolah SD Alam Sacita, Kamis 13 Februari 2025.

Sementara itu, Ketua Yayasan Lingkar Ekosistem Madani, Hosyatul Aliyah, M.Pd. mengungkapkan lima harapan penting dari penyelenggaraan Festival Budaya Sunda SD Alam Sacita.

Pertama, pengenalan dan mencintai budaya Sunda, sehingga siswa memiliki pemahaman yang lebih mendalam tentang budaya Sunda dan merasa bangga dengan identitas budaya sendiri.

Kedua, pembelajaran berbasis proyek, sehingga siswa mengalami proses pembelajaran yang lebih aplikatif dan bermakna melalui eksplorasi, kreasi, dan kolaborasi.

Baca Juga:  MTs Karya Perjuangan Mandiri Sindangkerta Gelar Pembinaan Guru dan Tenaga Kependidikan

Ketiga, lingkungan belajar yang menyenangkan, sehingga festival ini menjadi ajang bagi siswa untuk berekspresi, berkreasi, dan menikmati pembelajaran dengan cara yang lebih menyenangkan.

Kempat, kolaborasi antara sekolah dan orang tua, sehingga orang tua turut terlibat aktif dalam kegiatan, menciptakan sinergi dalam pendidikan berbasis budaya.

Kelima, pengembangan keterampilan sosial dan kepercayaan diri, sehingga siswa memiliki keterampilan sosial dan kepercayaan diri yang lebih baik dalam berbicara, menampilkan keterampilan seni, dan bekerja sama dalam tim.

“Semoga kegiatan Festival Budaya Sunda ini berjalan dengan baik dan memberikan dampak positif bagi siswa, guru, dan masyarakat sekitar,” pungkasnya. (Dadan)