Perubahan sosial dan politik yang terjadi pada Abad Pencerahan di Eropa membawa inspirasi baru bagi demokrasi. Revolusi Amerika dan Prancis memainkan peran kunci dalam mengilhami ide-ide demokrasi dan pemerintahan yang mewakili rakyat.
Gerakan reformasi mulai memperjuangkan hak-hak politik yang lebih luas, termasuk hak memilih yang lebih merata. Dengan berkembangnya Revolusi Industri pada abad ke-19, kekuatan politik mulai bergeser.
Negara-negara seperti Inggris, Amerika Serikat, dan Prancis mulai memperluas basis pemilih mereka dan mengadopsi sistem pemilihan umum yang lebih inklusif. Gerakan reformasi memperjuangkan hak-hak politik yang lebih luas bagi warga negara.
Abad ke-20 menjadi tonggak penting dalam sejarah pemilihan umum. Banyak negara di seluruh dunia mengadopsi sistem pemilihan umum yang lebih demokratis, meskipun masih ada tantangan dalam mewujudkan hak pilih yang sepenuhnya universal dan adil bagi semua warga negara.
Dengan kemajuan teknologi, pemilihan umum menghadapi tantangan baru dan peluang. Penggunaan teknologi informasi dan internet telah memengaruhi cara pemilih berinteraksi dengan proses politik.
