Sepengetahuan Andri, fee sebesar Rp500 juta itu berasal dari pekerjaan yang dikerjakan oleh PT Sarana Lalulintas Indonesia. Pekerjaan dilaksanakan pada 2022 dengan nilai anggaran Rp2,3 miliar.
Kemudian, uang serupa juga didapat dari pengerjaan videotron sebesar Rp173 juta. Lalu ada beberapa proyek lain yang digarap, termasuk dari CCTV Huawei Rp708 juta. Sehingga total keseluruhan uang yang dikumpulkan mencapai Rp2,2 miliar.
Diketahui, pada 2022, jabatan Sekda Kota Bandung sendiri dijabat oleh Ema Sumarna yang kini menjabat Pelaksana Harian (Plh) Wali Kota Bandung. (***)