Cimahi, MEDIASERUNI – Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Jawa Barat, Herman Suryatman, mengharapkan para Aparatur Sipil Negara (ASN) yang mengikuti Pelatihan Kepemimpinan Administrator (PKA) mampu membawa perubahan signifikan di lingkungan Pemda Provinsi Jawa Barat.
Menurut Herman, pelatihan ini merupakan momen penting bagi ASN untuk mengubah diri menjadi pemimpin yang mampu mendorong perubahan di unit kerja mereka, baik bagi rekan kerja maupun bawahan.
“Pelatihan ini dirancang agar kalian semua lebih cepat dan akuntabel dalam mengambil keputusan, karena tugas utama kita adalah menyejahterakan masyarakat secara lahir dan batin,” ujar Herman Suryatman.
Herman mengatakan itu saat penutupan PKA Tahap Klasikal Angkatan I dan II di Kantor BPSDM Provinsi Jawa Barat, Kota Cimahi, Kamis 26 September 2024. Herman yakin bahwa jika materi PKA dapat diinternalisasikan dengan baik oleh para peserta, dampaknya akan terasa luas.
ASN yang telah dibekali kepemimpinan yang kuat diharapkan tidak hanya membawa perubahan di kantor, tetapi juga mempercepat program-program prioritas pemerintah daerah, seperti penanggulangan kemiskinan, penurunan angka stunting, pengangguran, dan peningkatan Indeks Pembangunan Manusia (IPM).
“Kita membutuhkan kepemimpinan yang berdampak signifikan, sehingga angka pengangguran menurun dan IPM meningkat secara nyata,” tegas Herman.
Ia juga menambahkan bahwa pelatihan ini bertujuan meningkatkan kapasitas kepemimpinan ASN, sehingga mereka mampu menjadi problem solver di tengah masyarakat. Herman berharap, melalui pelatihan ini, para ASN mampu mengembangkan gaya kepemimpinan yang kolaboratif dan berorientasi pada hasil.
“Saya harap setelah pelatihan ini, Bapak Ibu dapat mengembangkan kepemimpinan kolaboratif di lapangan,” pungkasnya, seraya menekankan pentingnya pendekatan progresif, saintifik, dan meritokrasi dalam pembangunan. (Ari/*)