Aktivitas sesar mendatar dapat memengaruhi struktur bangunan dan sistem infrastruktur seperti saluran air, jaringan listrik, dan gas. Oleh karena itu, mitigasi risiko bencana di wilayah yang dilintasi sesar menjadi sangat penting.
Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), serta berbagai lembaga penelitian lainnya terus melakukan penelitian dan pemantauan terhadap aktivitas sesar-sesar di Jawa Barat, termasuk Sesar Garsela.
Salah satu langkah penting dalam mitigasi bencana adalah pemetaan sesar aktif dan analisis risiko untuk memprediksi area yang paling mungkin terdampak gempa atau bencana terkait.
Pemantauan aktivitas seismik dengan menggunakan jaringan seismometer juga dilakukan untuk mendeteksi getaran kecil yang terjadi di sepanjang sesar. Aktivitas-aktivitas ini penting untuk memahami seberapa besar potensi gempa dan bagaimana pergerakan sesar tersebut berlangsung.
Mengingat posisi Sesar Garsela yang berada di dekat kawasan padat penduduk dan infrastruktur, penting untuk terus melakukan pemantauan, penelitian, dan upaya mitigasi untuk meminimalkan risiko yang dapat timbul dari aktivitas sesar ini. (*)