Bulukumba, MEDIASERUNI.ID – Semangat kebersamaan antara Babinsa Koramil 1411-02/Bulukumpa, Desa Bontoharu, dan warga setempat menjadi bukti nyata gotong royong yang berhasil mengatasi dampak pohon tumbang yang menutup akses jalan utama. Peristiwa ini terjadi pada tanggal 21 Desember 2024, menyebabkan jalur penghubung antara Desa Bontoharu dan Desa Salassae terputus sementara.

Pohon Tumbang Menutup Jalur Utama

Pohon besar yang tumbang akibat angin kencang menutup seluruh badan jalan, mengakibatkan arus lalu lintas terhenti total. Jalan ini bukan hanya penghubung utama bagi warga Desa Bontoharu dan Desa Salassae, tetapi juga menjadi jalur strategis bagi masyarakat dari beberapa desa di Kecamatan Rilau Ale dan Kecamatan Bulukumpa. Akibat kejadian tersebut, mobilitas warga sempat terganggu hingga akhirnya aksi gotong royong dilakukan.

Babinsa dan Warga Bergerak Cepat

Dipimpin oleh Babinsa Desa Bontoharu, Serka Marzuki, S.Sos, masyarakat setempat dengan sigap melaksanakan kerja bakti untuk membersihkan jalan. Kegiatan ini melibatkan puluhan warga yang antusias membantu mengangkat dan memotong batang pohon yang menutup jalan. Dengan peralatan sederhana, kerja keras mereka membuahkan hasil. Dalam waktu singkat, jalur yang sebelumnya tertutup rapat berhasil dibuka kembali, mengembalikan kelancaran lalu lintas di daerah tersebut.

Baca Juga:  Danrem 062/Tn Mendampingi Paban V/Bakti Mabes TNI

Peran Penting Jalur Strategis

Serka Marzuki menjelaskan bahwa jalan yang terdampak pohon tumbang ini merupakan jalur vital bagi kehidupan masyarakat setempat. “Jalan ini adalah akses utama yang tidak hanya digunakan oleh warga Desa Bontoharu dan Desa Salassae, tetapi juga menjadi penghubung penting bagi beberapa desa lainnya di Kecamatan Rilau Ale dan Kecamatan Bulukumpa. Mobilitas masyarakat sangat tergantung pada jalan ini, sehingga pembersihan ini menjadi prioritas kami bersama warga,” jelasnya.

Kebersamaan TNI dan Warga dalam Gotong Royong

Semangat gotong royong yang ditunjukkan dalam pembersihan jalan ini menggambarkan kekuatan sinergi antara TNI dan masyarakat. “Semangat gotong royong adalah wujud nyata kebersamaan antara TNI dan rakyat dalam mengatasi permasalahan yang ada di tengah masyarakat,” ungkap Serka Marzuki. Ia juga menambahkan bahwa kerja sama seperti ini menjadi salah satu cara untuk memperkuat hubungan antara TNI dan masyarakat sekaligus membangun solidaritas di tingkat lokal.

Warga Apresiasi Upaya Bersama

Partisipasi aktif warga dalam kerja bakti ini mendapat apresiasi dari semua pihak. Salah satu warga, Ahmad, mengungkapkan rasa terima kasihnya atas kehadiran Babinsa yang selalu sigap membantu masyarakat dalam berbagai situasi. “Kami sangat berterima kasih kepada Pak Babinsa dan semua pihak yang ikut membantu membersihkan jalan ini. Semoga semangat seperti ini terus ditingkatkan agar lingkungan tetap terjaga dan akses transportasi tidak terganggu,” katanya.

Baca Juga:  Pemprov Jabar Raih Penghargaan Internasional di Kunming China

Pentingnya Kesiapsiagaan terhadap Bencana Alam

Kejadian pohon tumbang ini menjadi pengingat akan pentingnya kesiapsiagaan dalam menghadapi bencana alam, terutama di daerah dengan kondisi alam yang rentan terhadap cuaca ekstrem. Melalui gotong royong dan kerja sama yang solid, tantangan seperti ini dapat diatasi dengan lebih efektif. Selain itu, masyarakat diimbau untuk selalu menjaga kebersihan lingkungan dan memantau kondisi pepohonan di sekitar jalan agar kejadian serupa dapat dicegah di masa depan.

Penutup

Kerja bakti yang dilakukan oleh Babinsa Koramil 1411-02/Bulukumpa dan warga Desa Bontoharu membuktikan bahwa dengan kebersamaan, tantangan sebesar apa pun dapat diatasi. Jalan yang semula tertutup kini kembali normal, memberikan kemudahan bagi masyarakat untuk melanjutkan aktivitas sehari-hari. Semangat gotong royong seperti ini diharapkan dapat terus hidup, menjadi inspirasi bagi daerah lain untuk menjaga solidaritas dan kebersamaan dalam menghadapi berbagai tantangan.