PEMALANG, MEDIA SERUNI – Suasana nampak haru sekaligus penuh semangat menyelimuti di ruangan (RCC Hall) Regina hotel Pemalang Provinsi Jawa Tengah, Sabtu 17 Mei 2025.
(SMK PGRI) 2 Taman di Kabupaten Pemalang telah menggelar acara pelepasan siswa kelas XII tahun pelajaran 2024/2025. Sebanyak 580 siswa yang resmi dilepas setelah menyelesaikan pendidikan selama tiga tahun di sekolah kejuruan tersebut.
Acara pelaksanaan pelepasan dan Wisuda ini dihadiri ratusan dari berbagai pihak penting, mulai dari Kepala Sekolah, Dewan Guru, Mitra Sekolah seperti SMP 2 Taman, Ketua PGRI Kabupaten Pemalang, YPLP Cabang Pemalang, mitra kerja dunia usaha dan industri, hingga para orang tua siswa/siswi.
Suasana terasa khidmat namun tetap meriah, terlebih dengan penampilan seni dari siswa kelas X dan XI yang turut memeriahkan moment pelepasan dan Wisuda ini.
Moment hal ini telah di akui oleh Ridha Sandini salah satu siswi yang lulus dari jurusan Program Keahlian Desain Komunikasi Visual yang memperoleh nilai rata-rata 89, 36 bahwa.
“Pastinya saya mengucapkan banyak terima kasih kepada kedua orang tua saya dan juga kepada guru serta Bapak Kepala Sekolah di SMK PGRI 2 Taman yang saya hormati, dengan kelulusan ini pastinya saya lebih semangat lagi untuk melangkah ke perguruan tinggi, maka saya sampaikan dengan semua adik-adik kelas saya agar jangan patah semangat belajar,”kata Ridha Sandini kepada Raden Media.id yang memperoleh nilai bejalar diatas standar.
Hal ini disampaikan oleh Kepala (SMK PGRI) 2 Taman, H. Karso, MH., dalam sambutannya menegaskan bahwa kelulusan bukanlah akhir, melainkan awal dari perjalanan baru. “Kami berharap seluruh lulusan dapat membawa nama baik almamater, baik di dunia kerja maupun pendidikan tinggi,”ucapnya.
Selain itu kata Karso, juga mengungkapkan bahwa dari 609 siswa yang masuk di awal, kini tersisa 580 siswa yang berhasil menyelesaikan studi. Ia menekankan bahwa sejak 2021, SMK PGRI 2 Taman telah ditetapkan sebagai sekolah pusat keunggulan, di mana siswa sudah dipetakan sejak awal apakah akan melanjutkan pendidikan, bekerja, atau berwirausaha. “Mereka disiapkan secara matang, termasuk melalui pembelajaran produktif, kunjungan industri, hingga praktik kerja lapangan selama enam bulan di dunia industri,”terangnya.
Hal senada disampaikan oleh Sudiro selaku Wakil Kepala Sekolah telah menyampaikan apresiasinya kepada para siswa dan siswi“Kelulusan ini adalah tolak ukur keberhasilan lembaga pendidikan. Kami bangga atas pencapaian kalian, tapi ingat, ini adalah awal dari perjuangan sesungguhnya di tengah masyarakat,”pesannya.
Pelepasan siswa ini menjadi momen reflektif bagi para lulusan. “Hari ini adalah puncaknya selama tiga tahun. Semua ini akan jadi sepenggal kenangan. Tanpa guru, kami bukan siapa-siapa. Salam cinta dan kasih untuk guru-guruku,” ucap salah satu siswa dengan wajah haru,”jelasnya.

Sehari sebelum nya Sudiro menjelaskan kepada awak media tentang pelaksanaan biaya pelepasan atau wisuda di hotel Regina adalah keinginan para orang tua siswa dan siswi masing-masing, sehingga para orang tua siswa dan siswi bersepakat bersama biaya per siswa dan siswi Rp.1.500.000 dan di angsur tiga kali, hal itu untuk semua kegiatan sejak semester 6 yang lalu hingga sampai ujian dan pelepasan,”terang Sudiro.
Karena para orang tua siswa dan siswi tidak mau jika pelaksanaan pelepasan di sekolahan, walaupun lebih hemat atau murah di bandingkan di hotel, sehingga sampai sekarangpun sebagian belum ada yang melumasi atau membayar,”jelas Sudiro.
Selanjutnya dalam hal ini disampaikan oleh Ketua PGRI Kabupaten Pemalang, Slamet, S.Pd., M.Pd., dalam sambutannya menekankan pentingnya pendidikan dasar selama 12 tahun. Ia juga mendorong para lulusan untuk tidak cepat berpuas diri. “Dengan pendidikan, akan terbuka lebih banyak kesempatan. Jangan berhenti mengejar mimpi bagi yang punya peluang,”tegasnya.
Sementara itu, Ketua YPLP Cabang Pemalang, Sustafif Priardi, S.Pd., mengingatkan para siswa untuk mengaktualisasikan ilmu dan keterampilan yang diperoleh. “Kuasai komunikasi, kolaborasi, dan kesiapan menghadapi perubahan. Di atas kepintaran, karakter jauh lebih penting,”pesannya.
Dengan semangat yang membara dan harapan tinggi dari berbagai pihak, 580 lulusan SMK PGRI 2 Taman siap melangkah ke jenjang berikutnya agar menjadi generasi penerus bangsa yang terampil, berdaya saing, dan berkarakter,”terangnya.(Red)