Karawang, MEDIASERUNI – Kasus sodomi di Telukjambe Timur yang dilakukan dua remaja terhadap belasan anak mendapat sorotan berbagai pihak, termasuk Komnas Perlindungan Anak Provinsi Jawa Barat.
Ketua Komnas Perlindungan Anak Jabar Diah Puspitasari Momon menyampaikan keprihatinannya atas kasus sodomi yang terungkap pada Minggu, 12 Mei 2024, di Perumnas Bumi Telukjambe, Karawang.
Diah mengingatkan para orang tua agar lebih ketat mengawasi anak-anaknya. “Kasus sodomi ini bukan yang pertama kalinya. Beberapa tahun kebelakang pernah tejadi di Karawang dan korbannya lebih 20 orang, sekarang terjadi lagi 16 orang,” ungkap Diah, dikutip Kamis, 16 Mei 2024.
Diah menegaskan kebanyakan kasus sodomi yang terjadi Jabar modusnya mengajak anak-anak berkumpul untuk diajari main bola. Jadi bagi para orang tua harus waspada jika di daerah ada seperti itu.
“Modus-modus seperti itu yang sering dilakukan para pelaku, yang sampai saat ini kami tangani,” ujar Diah.
Menyinggung penanganan para korban, Diah mengatakan, agar korban-korban kasus ini diberikan terapi untuk menghilangkan rasa murung dan traumah. (Sarmin/Mds)