Selain itu, rapat ini juga menjadi ajang untuk memperbaiki strategi dan menyelesaikan tantangan yang dihadapi di lapangan. Dengan melibatkan Tim Pembina KKS, perangkat daerah terkait, camat, dan berbagai instansi lainnya, rapat ini menciptakan ruang diskusi yang produktif untuk memperkuat koordinasi.
Keberhasilan program KKS tidak hanya diukur dari capaian formal, tetapi juga bagaimana dampaknya dirasakan langsung oleh masyarakat. Ade Suryaman menekankan bahwa setiap tatanan dalam KKS harus terintegrasi dengan kebutuhan dan aktivitas sehari-hari warga.
“Tujuan akhir dari program ini adalah menciptakan lingkungan yang mendukung kesehatan secara holistik, mulai dari rumah tangga, sekolah, hingga tempat kerja,” ujar Sekda.
Langkah ini, menurutnya, memerlukan pendekatan berbasis komunitas yang melibatkan warga dalam setiap tahap perencanaan dan pelaksanaan program. Dengan begitu, masyarakat tidak hanya menjadi penerima manfaat, tetapi juga menjadi pelaku utama dalam menciptakan perubahan positif.