Korban tewas ajaran sekte sesat yang disebut sebagai sekte kelaparan di Kenya kini menembus angka 400 orang, saat otoritas menemukan lagi jasad di 40 kuburan massal baru-baru ini. Onyancha juga mengungkapkan, sejak proses penggalian dimulai, otoritas telah mengumpulkan 258 sampel DNA dari lokasi penggalian.
Penyelidikan tersebut menguak informasi yang mencemaskan yang menunjukkan adanya kemungkinan keterlibatan penjualan organ manusia sebab beberapa korban yang ditemukan kehilangan organ tubuh. Hal itu memperkuat dugaan perdagangan organ ilegal sehubungan dengan kegiatan ajaran tersebut, kata polisi. (Mds/int)