“Di tengah tantangan mismatch antara lokasi sumber EBT berskala besar di daerah terpencil dengan pusat demand listrik di Pulau Jawa, kami membangun Green Enabling Supergrid. Menjadikan sistem kelistrikan Indonesia yang sebelumnya terpisah antar pulau menjadi terhubung satu sama lain,” ucap Darmawan.
PLN juga mengembangkan Smart Grid dan Flexible Generations yang membuat sistem kelistrikan mampu mengatasi intermitensi pada pembangkit energi terbarukan. Dengan upaya yang dilakukan melalui ARED ini memungkinkan penambahan porsi pembangkit EBT meningkat tiga kali lipat hingga 60 Gigawatt pada tahun 2040.
“Potensi EBT yang tadinya tidak bisa kita manfaatkan, ke depan menjadi termanfaatkan. Selain itu, tentunya akan mampu membangkitkan kawasan dengan memunculkan episentrum ekonomi baru,” jelas Darmawan.
Dengan upaya-upaya ini, PLN bukan lagi sebagai perusahaan penyedia jasa listrik saja. PLN juga menjadi perusahaan terdepan yang mampu menjawab semua kebutuhan pelanggan. PLN menjadi garda depan dalam menjamin pertumbuhan ekonomi nasional dan menjadi motor penggerak ekonomi dunia lewat langkah strategis.