Ridwan Kamil, yang sering disapa Kang Emil, mengungkapkan bahwa Taman Seribu Cahaya akan diarahkan untuk menjadi destinasi wisata berkelas dunia. Setelah resmi dibuka, fasilitas di taman ini akan terus ditingkatkan, termasuk penyelenggaraan acara paralayang skala internasional.
“Ini hanya langkah awal, kami berencana untuk terus mengembangkan fasilitas ini hingga suatu saat taman ini akan diakui sebagai destinasi wisata kelas dunia,” ujarnya.
Rencana jangka panjangnya mencakup pengoperasian perahu besar yang akan mengangkut wisatawan dari Taman Cahaya Seribu Cahaya ke Menara Kujang Sapasang.
“Dalam visi saya, saya membayangkan perjalanan cepat dari Menara Kujang Sapasang ke Taman Seribu Cahaya dengan perahu besar. Oleh karena itu, proyek selanjutnya adalah membangun perahu tersebut dengan skala yang besar,” tambah Ridwan Kamil.
Gubernur menekankan pentingnya melibatkan masyarakat setempat dalam semua destinasi wisata di kawasan Bendungan Jatigede. Beliau menyatakan bahwa masyarakat, terutama yang terdampak oleh proyek Bendungan Jatigede, harus menjadi penerima manfaat utama dari sektor pariwisata.