Bandung Barat, MEDIASERUNI.ID – Bidang Garapan (Bidgar) Dakwah Pimpinan Daerah Persatuan Islam (PD PERSIS) Kabupaten Bandung Barat kembali sukses menyelenggarakan Tazwidul Mubalighin 2025 di Gedung Pusdapi, Cipatat.

Kegiatan berlangsung baru-baru ini menjadi momentum strategis untuk membekali para mubaligh dengan ilmu keislaman yang relevan sekaligus memperkuat barisan dakwah PERSIS di wilayah Bandung Barat.

Berbeda dengan tahun sebelumnya yang lebih menekankan pada sosialisasi, Tazwidul Mubalighin kali ini difokuskan pada bedah metodologi istinbat hukum dan pemahaman mendalam terhadap keputusan Dewan Hisbah. Dengan format diskusi interaktif, acara terasa lebih hidup, hangat, dan penuh tanya jawab produktif.

“Tujuan acara ini untuk membekali para mubaligh dengan ilmu, khususnya terkait hasil keputusan terbaru Dewan Hisbah PP Persis yang diputuskan di Sumedang,” jelas Ustaz Syamsul Arafat, Ketua Panitia sekaligus Bidgar Dakwah PD PERSIS KBB, dikutip Rabu 1 Oktober 2025.

Baca Juga:  PLN Bukukan Kinerja Terbaik 2023, Pelanggan Bertambah Terbanyak dari Golongan Rumah Tangga

Sebanyak 80 peserta hadir, terdiri dari mubaligh PD, utusan otonom, PC Persis se-Bandung Barat, hingga kader muda dakwah. Materi utama disampaikan oleh Ustaz Ginanjar Nugraha, M.Sy, anggota Dewan Hisbah PP Persis.

Dalam pemaparannya, ia menyampaikan tiga poin penting, yaitu sosialisasi keputusan terbaru Dewan Hisbah, metodologi istinbat hukum yang digunakan, serta cara membaca konsideran keputusan agar mubaligh memahami dasar hukum, bukan sekadar hafal hasilnya.

Metode Focus Group Discussion (FGD) yang digunakan dalam kegiatan ini menjadikan peserta lebih aktif berdialog dan berbagi pandangan. Suasana hangat terlihat sejak awal hingga akhir acara. Bahkan, banyak peserta mengusulkan agar Tazwidul Mubalighin tidak hanya diadakan setahun sekali.

“Kalau bisa tiga bulan sekali, supaya mubaligh lebih siap menghadapi problem umat,” ungkap salah satu peserta. Usulan tersebut disambut positif oleh panitia, yang berencana menjadwalkan program pembinaan mubaligh secara lebih rutin dan variatif.

Baca Juga:  Rektor Universitas Muhammadiyah Bulukumba Lantik Kaprodi, Sekretaris Prodi dan Wakil Dekan

Selain sebagai forum ilmiah, kegiatan ini juga menjadi ajang silaturahmi. Saat rehat, para mubaligh saling bertukar pengalaman dakwah, berbagi masukan, hingga merencanakan kolaborasi pengajian lintas cabang. Hal ini memperkuat ukhuwah dakwah di lingkungan Persis Bandung Barat.

Di akhir acara, panitia menyampaikan terima kasih kepada seluruh pihak yang terlibat. “Jazakumullahu khairan katsiran kepada semua peserta, panitia, dan donatur yang sudah mendukung. Semoga Allah Swt. membalas dengan pahala berlipat ganda, kesehatan, dan keberkahan,” ujar Ustaz Syamsul Arafat.

Tazwidul Mubalighin 2025 menjadi bukti keseriusan PERSIS KBB dalam menyiapkan mubaligh yang bukan hanya pandai berbicara, tetapi juga kokoh ilmu, teguh prinsip, dan bijak dalam berdakwah.(Dadan)