MEDIASERUNI – Liburan sekolah momen paling ditunggu-tunggu anak sekolah. Pada saat itu mereka merasa terbebas dari segala rutinitas sekolah yang membuat mereka terkadang kelelahan.
Libur tlah tiba
Libur tlah tiba
Hore! Hore! Hore! (Hore!)
Simpanlah tas dan bukumu
Lupakan keluh-kesahmu
Libur t’llah tiba
Libur tlah tiba
Hatiku gembira
Itulah penggalan lirik lagu yang dipopulerkan oleh Tasya Kamila. Rasanya, lagu itu mewakili anak-anak sekolah yang saat ini sedang libur dari aktivitas di sekolahnya.
Para siswa dari setiap jenjang, saat ini sedang liburan. setelah mereka mengikuti beberapa ujian, contoh misalnya di tingkat SD/MI ujian kenaikan kelas/penilaian akhir tahun.
Para siswa pun sudah menerima buku lapor, bahkan di sekolah/madrasah, para siswa mengikuti kegiatan akhir tahun berupa acara pelepasan kakak kelasnya sekaligus acara kenaikan kelas.
Berbagai pentas kreasi ditampilkan oleh anak-anak, ada yang pidato, baca puisi, joged, nyanyi, baca hafalan Al-Qur’an, dan lain sebagainya.
Bahkan ada hal yang menarik juga, pentas seni berupa lengser di mana pemerannya nyaris diperankan oleh siswa seperti peran Abah, Ambu, dan yang lainnya.
Saatnya mereka libur. Libur sekolah merupakan di mana para siswa lebih menghabiskan waktu di rumah bersama orang tua.
Tentunya, waktu yang begitu berharga itu perlu dimanfaatkan oleh setiap siswa.
Nah, Pada tulisan ini, ada beberapa tips yang bisa dijadikan referensi bagi orang tua atau siswa dalam mengisi liburan sekolah.
1. Membantu kegiatan orang tua
Waktu liburan tentunya, setiap siswa banyak menghabiskan waktu di rumahnya masing-masing. Maka, membantu kegiatan orang tua di rumah merupakan kegiatan yang positif dan bermanfaat.
Seperti misalnya, membantu ayah atau ibu membersihkan rumah. Hal itu, bisa dilakukan di pagi hari. Sebelum matahari terbit, kita sudah bangun, lalu melakukan kegiatan bersih-bersih di rumah.
Selain bersih-bersih, kita pun bisa menyempatkan belajar dari orang tua seperti memasak, cuci piring, dan kegiatan lainnya.
Juga, bagi orang tuanya pedagang, anak-anak bisa membantu orang tua berdagang.
Kelihatannya bisa jadi sepele ya, namun dari kegiatan bantu-bantu orang tua ada pelajaran penting terkait dengan pendidikan karakter bagi kita.
2. Berkunjung ke saudara
Tips yang kedua untuk mengisi waktu liburan, kita dapat bersilaturahmi dengan berkunjung ke rumah saudara. seperti mengisi liburan ke rumah nenek&kakek, paman, dan kerabat lainnya.
Bisa jadi, di masa-masa belajar di sekolah/madrasah kita belum ada waktu berkunjung ke rumah saudara. Nah, di saat liburan ini, kita banyak waktu untuk berkunjung ke rumah saudara.
3. Mengikuti Pesantren Kilat
Nah, bagi siswa yang beragama Islam, di saat liburan, bisa mengisi dengan mengikuti kegiatan pesantren kilat.
Biasanya, di hari liburan sekolah/madrasah sering ada panitia baik di pesantren atau di DKM dekat rumah kita, ada yang menyelenggarakan pesantren kilat.
Bagi orang tua, rasanya penting untuk mendorong anak-anaknya mengikuti kegiatan pesantren kilat. Hal itu, berguna bagi anak-anak kita untuk lebih mendalami ilmu-ilmu agama Islam.
Selain itu, ada program pembiasaan yang tak kalah pentingnya dari pesantren kilat, seperti salat berjamaah.
4. Mengikuti kegiatan pelatihan kepemimpinan
Bagi siswa SMP/MTs terlebih bagi siswa SMA/SMK/MA pada saat liburan bisa mengikuti kegiatan pelatihan kepemimpinan.
Ada beberapa organisasi setingkat siswa SMA/MA yang melaksanakan training leadership/pelatihan kepemimpinan pada saat libur sekolah.
Kegiatan itu akan menjadi asupan gizi, bagi para siswa untuk meningkatan skill terutama dalam kepemimpinan.
Karena ada ilmu yang tidak dipelajari di bangku sekolah, akan tetapi ilmu tersebut diperoleh di organisasi.
Melalui pelatihan kepemimpinan, akan banyak ilmu yang didapatkan oleh para siswa. Seperti, seni memimpin, public speaking, administrasi organisasi, problem solving, dan tak kalah pentingnya, di era digitalisasi saat ini, siswa belajar tentang memanfaatkan informasi teknologi dengan baik, seperti membuat konten, dll.
5. Berkunjung ke perpustakaan
Walau pun saat ini, informasi dapat dengan mudah diakses. Namun, tak kalah pentingnya orang tua mengajak anak-anaknya untuk berkunjung ke perpustakaan.
Saat ini sudah mulai banyak perpustakaan yang dapat diakses bahkan sampai ke daerah seperti perpustakaan di desa ada juga yang dikelola oleh masyarakat berupa taman baca.
Berkunjung ke perpustakaan, hal itu menjadi bagian penting dalam menumbuhkan literasi kepada anak-anak.
Itulah beberapa tips mengisi liburan sekolah. Sejatinya masih banyak lagi kegiatan positif yang bisa dilakukan oleh anak-anak dalam mengisi liburan. Semoga bermanfaat. (*)
Dadan Saepudin
Praktisi Pendidikan & Ketua Umum PD PGMNI KBB