Indramayu, MEDIASERUNI – Mediasi pertamina EP dengan pihak Kecamatan Losarang, terkait kebocoran pipa minyak pertamina di wikayah kecamatan tersebut menimbulkan kecurgiaan.
Pasalnya, mediasi terkait kebocoran pipa minyak mentah pertamina di Blok Leco Desa Jangga Kecamatan Losarang, Indramayu tersebut berlangsung di rumah makan bukan di kantor kecamatan Losarang.
Mediaseruni yang coba mengkonfirmasi kebenaran mediasi tersebut hanya mendapat informasi bahwa media tersebut benar sedang berlangsung di sebuah rumah makan di daerah Kecamatan Losarang.
Iya, benar dirumah makan, mangga,” jawab sumber yang minta namanya tak disebutkan. Dia ditanya kebenaran tentang media antara pihak Pertamina EP dan pihak kecamatan di sebuah rumah makan di daerah Losarang, Kamis 1 Agustus 2024.
Lokasi media yang berlangsung di rumah makan itupun mendapat kritik pedas sejumlah kalangan. Mereka menilai Camat Losarang tidak independen.
“Sebagai wakil pemerintah harusnya camat Losarang mengambil sikap independen, dan tempat mediasi layaknya dilaksanakan di Kantornya. Ngapain di rumah makan,” kata Apip Nopianto Ketua Forum Jurnalis Losarang, Kamis 1 Agustus 2024.
Perlu disampaikan, pasca pipa Pertamina EP Cemara bocor di Blok Leco Desa Jangga Kecamatan Losarang, imbasnya mulai menyerang tanaman padi petani. Puluhan hektar tanaman padi di desa itu tak bisa tumbuh dengan normal.
Petani di Blok Leco Desa Jangga Kecamatan Losarang terpaksa melakukan proses tanam, karena modal untuk melakukan tanam padi sudah terlanjur dikeluarkan.
Namun karena menggunakan air sungai Betokan yang terkontaminasi minyak mentah yang bocor sebagai air sawah, tanaman padi jadi tak tumbuh sempurna. (Tintus Hariyanto/Mediaseruni)